You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are gray
You'll never know dear, how much I love you
Please don't take my sunshine away
-----
"Nii-chan menyayangiku, kan?"
"Sangat. Nii-chan sangat menyayangimu."
"Kalau begitu nii...
Waktu terus bergulir. Begitu cepat, hingga tak terasa salju mulai turun untuk menyelimuti bumi. Namun, dinginnya udara tidak menghalangi Bokuto dan [name] untuk lebih sering bertemu sebelum mereka berpisah.
Bokuto yang sudah berada di kelas 3 mulai mengurangi aktivitas klubnya. [Name] yang sudah memberitahukan keadaannya pada anggota Karasuno pun mulai mengurangi kegiatannya. Mereka bertemu tiap akhir pekan. Mereka lebih sering bertemu di Miyagi, walaupun tak jarang pula mereka bertemu di Tokyo.
Akhir pekan ini Bokuto yang pergi ke Miyagi. Tidak sendirian. Ia ditemani oleh Akaashi, Kuroo, dan Kenma. Ini permintaan [Name]. Ia ingin menghabiskan akhir pekannya dengan teman-teman dekatnya. Gadis itu juga mengajak temannya yang ada di Miyagi. Kageyama, Ushijima, dan Tendou.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bokuto-san. Duduklah dengan tenang. Sebentar lagi sampai."
"Bagaimana bisa?? Bagaimana jika [name]-chan kedinginan saat menunggu kita?? Kau tau dia sangat tidak tahan dingin, akaashiii." Bokuto terus menggerakkan kakinya dengan gelisah. Kereta tercepat di dunia pun akan terasa lambat jika seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuroo hanya menggeleng melihat kelakuan temannya. Ia sibuk mengurusi Kenma yang juga tidak tahan terhadap dingin. Tak lama kemudian kereta berhenti. Bokuto langsung berlari turun dari kereta dan mencari adiknya, disusul oleh temannya yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.