prolog

43 14 0
                                    

Pagi hari pun tiba,tepatnya hari ini adalah hari pengambilan rapot siswa siswi SMA ANGKASA high school tetapi murid SMA ANGKASA tidak diper wajibkan untuk ikut mengabil rapot bersama orang tua nya atau wakilnya.

Tok... Tok... Tok...

wanita paruh baya itu mengetuk pintu besar berwarna coklat yang bertulis KAMAR ARA CANTIK ya itu lah dia ara,setelah lama sang bunda mengetuk pintu dan ternyata pintunya tidak dikunci.

"Kenapa tidak dari tadi saja pintu ini kubuka ahk sial, jadi kan tangan ku yang memerah seperti ini" Gumam sang bunda ara yaitu Ranny ammaradila yang sedang mengelus tangannya yang memerah tadi.

"Huh"

Setelah pintu itu dibuka oleh sang bunda ternyata sang empu pemilik pintu masih berada dalam mimpi.

" Argghhh " sambil memeluk lebih erat guling nya itu.

"Ara bangun udah jam7 cepetan gih mandi abis itu sarapan kebawah" ucap halus sang bunda agar ara terbangun(klo w sih diGuyur psti).

Lanjut..

"Apa si..."ujar ara yang masih setia pada king size miliknya itu.

"Ahk... apa bund ganggu ara aja ini ara lagi makan sama Taehyung udah ah bund keluar"

"ARAA BANGUN UDAH SIANG NANTI TELAT" teriak sang bunda itu membuat ara menyipitkan matanya.

setelah ara membuka matanya sedikit demi sedikit karna rasa kantuk itu,sang bunda keluar dari kamar ara.

" Ck, "

"padahal baru jam7 kenapa bunda bangunin gue coba padahal kan gue ngantuk banget,lagi enak mimpi lagi makan sama Taehyung lagi ahkkk-"Ucap ara dengan nada kesal dan membanting guling nya itu ke sembarang tempat.

Tidak lama kemudian ara bangun dari king size nya untuk mandi,setelah selesai ritual mandi nya 15menit,ara pun langsung kebawah memakai baju pendek yang agak lumayan besar karna ia tidak suka yang berbau dengan ketat-ketat ditambah dengan celana pendek nya yang tertutup oleh baju nya itu.

"Eh ara baru bangun ya kamu"ucap papa ara yaitu Rega.

"Engga pa tadi aku abis nguli "ucapnya yang sedang berdengus kesal.

" Loh mana ada nguli pagi-pagi gini,ada ada aja kamu ini"

"Lah itu papa tau,ngapain nanya" Ucapnya kesal.

"Becanda sayang,kamu kenapa sensitif banget hari ini?" Tanya papa kepada ara.

"AHK BUNDA TUH PA,ARA LAGI ENAK ENAK MAKAN SAMA TAEHYUNG JUGA MALAH DI GANGGU PAKE TERIAK TERIAK SEGALA LAGI" sambil Memanyunkan bibirnya itu.

"Kenapa tu bibir?" Tanya sang bunda kepada ara sambil tertawa kecil.

"Ck,ke tiang listrik aja langsung nyaut" Ucapnya.

"Terserah dong" Ucap ranny sambil membawa nasi goreng itu.

Ara memutar kan kedua bola matanya dengan malas.

"terserah,buat orang yang ngga punya pilihan" Tegur papa ara yang sedang memencet Tombol off pada televisi dan segera ke meja makan.

"Ko pada diem,papa salah ya?" Lanjutnya bertanya kepada mereka.

"TERSERAH" ucap mereka bertiga serempak,

"Huh"

"Jadi gini ya rasanya.."

"Rasa apa?" Tanya ranny mengerutkan keningnya heran.

Ranny menghentakkan kaki nya itu dengan keras,

"Ishh"

Ya iya lakukan sengaja karna kesal terhadap suaminya itu, dan kembali kedapur untuk memasak,karna bi dali sedang tidak ada jadi mau tidak mau ranny harus masak.

Pada kenapa coba? -batin ara

~

Setelah selesai memasak nya itu, ia bergegas cepat karena takut tiga manusia itu kelaparan ( haha canda ) .

Dan..

"Nih bunda masakin nasi goreng kesukaan nya kalian cepet dimakan entar keburu dingin lho bibi lagi gaAda.lagi pulang kampung jadi bunda yang masak sekarang ini coba deh pasti enak banget" Ucap ranny pada kedua anaknya itu.

"Loh gibran kamu kenapa kok diem mulu dari tadi gabiasanya,yang selalu nyerocos" Ucap rega yang sedang memakan nasi goreng buatan istrinya itu.

"Hei bran sarapan dulu nak ini masakan bunda enak lho ga mau nih?" Ucap ranny yang sedang menyodorkan nasi goreng itu ke gibran."ho'oh pa biasanya mah ya kamu itu kalo mau sarapan gini sukanya gibahin orang. Kaya itu tuh ibuk-ibuk komplek."

Mereka semua tertawa setelah apa yang ranny katakan tadi.

"Bang tumben lu diem biasanya paling semangat kalo pagi" ucap ara yang sedang mengaduk aduk mencari telur yang tercampur dengan nasi,ya kebiasaan ia memang seperti itu saat makan.

"Gue gapapa" Ucapnya dengan wajah yang lesu sembari memasukkan nasi itu sedikit demi sedikit ke dalam mulut nya.




Yah Maaf dong kalo gj.

ReyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang