Selamat membaca 💜
.
.
.Pagi ini terlihat suasana sangat damai siswa siswi berlalu lalang berkeliaran sana sini karena dewan guru sedang mengadakan rapat kesepakatan mengenai kemajuan sekolah ini.
"Bang Jjun kok ke sini? Emang di bolehin ya?" tanya seseorang membuat yang dipanggil menoleh
"Di bolehin, buktinya gue di sini nik" jawabnya sambil memakan makanan yang ia pesan dikantin.
Tenang siswa di sini sudah kenal dekat dengan dirinya jadi tak masalah jika mengetahui dirinya duduk di sini dengan beberapa murid kenalan Moa High School
"Lu kemana nik?" tanyanya melihat seseorang yang memang bersamanya pergi begitu saja
"Ketemu gebetan bang!" teriaknya membuat Yeonjun malu setengah mati
"Yo bang, lama ga jumpa" saut salah satu siswa di sana
"Yo haruto, gimana lukisan lu lancar?" tanyanya melihat siswa tersebut duduk di hadapannya
"Lancar bang, habis ini gue lanjut latihan lagi, pas ujain masih latihan kan bang?"
"Pasti dong, ga mungkin engga"
"Siapa nih yang di sebelah lu to?" tanya Hyunjin yang ikut bergabung
"Kenalin bang dia pa-"
"SUNOO!!" teriaknya memenuhi lorong menuju kantin sekolah
Sontak semua mata menoleh ke arah teriakan berasal.
"Maaf kak" cicit Sunoo yang merasa ia tak membuat kesalahan apapun pada seniornya ini
"Minggir!" senior yang merasa bahwa kesalahan juniornya akan menyebab kan runtuhnya sekolahan ini, padahal mah engga wkwk
"Tapi kak.." lirih nya menatap takut ke arah senior galak tersebut
"Gue bilang minggir ya minggir Choi Sunoo!" bentaknya sambil mendorong junior tersebut.
Menurutnya sih benturan tersebut tak keras tapi cukup membuat yang lebih muda ketakutan, Sunoo pintar sekali menyembunyikan rasa sakitnya.
"Ugh!" Sunoo meringis
Banyak mata yang melihat adegan tersebut apalagi mereka sedang berada di lorong yang searah menuju kantin.
Sunoo hanya terhempas keras ke arah dinding kelas yang membuat bayangan trauma tersebut berputar kembali di ingatannya.
Soobin. Senior galak yang dimaksud tak memperhatikan Sunoo, ia sudah terlanjur kesal. Si imut itu terus saja mengikutinya entah apa alasannya. Itu yang membuat Soobin kesal. Sepele bukan?
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatap tajam ke arah mereka, seakan ingin menerkam saat itu juga.
*
*
*
--🦊💙🐰--
*
*
*
"AYO DIULANGI LAGI, MASA KAYAK GITU AJA KALIAN GA BECUS SIH!!" teriaknya menggema di seluruh ruangan tersebut.
Siapa itu, tentunya Yeonjun yang menjadi pelatih dance sekolah dan dikenal akan ketegasannya jika sedang serius.
Ini sudah beberapa Minggu mereka latihan, tapi anggota yang baru bergabung di club dancer masih belum menepati janji mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Problem [Yeonbin]
FanfictionPermasalahan yang terbelit belit tanpa ada penyelesaian. Menghindar adalah solusi yang tepat, bisa dianggap diam menjadi sesuatu yang baik. "Capek" ujarnya bermonolog. Simple di ucapkan. Satu kata yang menjadi toxic bagi orang yang mendengar. 🌼Y...