Selamat membaca ;))
.
.
.
"Hosh, hosh, istirahat dulu yak, nungguin bang Jjunie dulu pokoknya" ujar Jay mengatur nafasnya
"Hello my dear friends!" teriak Jake seraya memasuki ruang latihan
"Sok Inggris lu" ujar Jay sedikit ketus ke arah adik bungsunya
"Palingan lagi beruntung karena ga dimarahin Jjunie" imbuh Heeseung
"Kak Jake ga usah marah lagian kan aku yang ke sini, ngapain pake teriak segala, wajar mereka marah" potong Sunoo saat melihat wajah Jake yang udah merah kesal tidak terima jawaban teman-temannya
Lalu Sunoo mengecup pipi Jake seraya mengajak pacar kakaknya itu ke ruang khusus
Jake tersenyum tipis bahkan tak ada yang melihat hal tersebut.
"Ya udah deh" Jake berlalu bersama Sunoo meninggalkan mereka yang merasa tak enak pada simanis park
'yah yahh, ngambek dah tuh adek gue' batin Jay menangis
*
*
*
--🦊💙🐰--
*
*
*
"Dek"
"Eum"
"Dek"
"Eum"
"Adek!!!" teriak si abang
"Iya ada apa bang, jan teriak adek masih bisa dengar"
"Gitu dong jan am em am em mulu etdah"
"Jemput kakak dulu"
"Iyaa"
"Adek nunggu siapa?" tanya pak satpam pada simanis yang tengah memainkan ponselnya
"Nunggu jemputan pak" ujarnya menampilkan senyuman
'manis' batin pak satpam
"Tadi habis ngapain dek?" Si bapak mengajak si manis ngobrol biar ga bosen nunggu. Baek kan si bapaknya? Iyain biar ceffat.
"Habis ngajar di klub membaca pak"
"Loh terus kok balik lagi ke sekolah?"
'berasa ujian dah gue' batinnya meringis
"Eum, kan klubnya ada di sekolah pak, anggota yang dari luar sekolah datang dan gabung langsung ke sini pak" jelasnya
"Ouh gtuuuu"
"Ya udah saya duluan ya pak" pamit simanis ke bapak satpam ketika ada mobil yang memasuki gerbang sekolahnya sambil tersenyum manis
'meleleh dah gua' batin si bapak satpam.
"Hati hati ya dek"
*

KAMU SEDANG MEMBACA
Problem [Yeonbin]
FanfictionPermasalahan yang terbelit belit tanpa ada penyelesaian. Menghindar adalah solusi yang tepat, bisa dianggap diam menjadi sesuatu yang baik. "Capek" ujarnya bermonolog. Simple di ucapkan. Satu kata yang menjadi toxic bagi orang yang mendengar. 🌼Y...