Problem [Yeonbin]

#3✅

Selamat membaca :))

.

.

.

Siang hari nan cerah sebab sang mentari sedang sangat senang membagikan cahayanya kepada seluruh manusia yang ada di bumi.

Membuat beberapa orang dari manusia tersebut mengeluh panas. Salah satunya yaitu pelatih dance muda yang tengah bersiap di kamar tidurnya.

Hari ini sekolah di pulangkan cepat pertanda guru yang rapat pastinya membutuhkan waktu sangat lama.

Baguslah pertanda baik. Hari ini hari Selasa yang cerah, siang ini ia akan mendatangi salah satu kampus yang sedang memiliki acara dan sekaligus mengundang adiknya mengisi acara tersebut.

Yeonjun bangga sebagai seorang kakak melihat hal tersebut, yang ia ketahui acara itu ialah pemilihan duta kampus di kampus elit tersebut.

Sayang sekali untuk dilewatkan. Hari ini pun hari terakhir dan pemilihan final siapa pemenang dari acara duta kampus tersebut.

Yeonjun jadi semakin tak sabar.

"Ddeonu udah siap belum?" teriaknya dari depan pintu kamar adik bungsu kesayangannya

"Udah bang, bentar ddeonu lagi cari kamera!" sautnya tak kalah keras berteriak

Yeonjun menghela nafasnya pelan, seraya menatap pintu kamar yang masih tertutup.

Brukk!

Gedebugg!

Paakk!

Sreekk!

Sebentar, ada apa dengan adiknya di dalam sana? Yeonjun semakin khawatir.

Krieett

"Maaf lama bang, ayo berangkat!" ucapnya seraya menggandeng lengan kakak sulungnya yang masih melongo

"Bang Jjun kok diam aja sih, ga jadi berangkat apa gimana?" tanyanya dengan sedikit kesal.

Dia udah siap loh, mau liat perform kakak tengah kesayangannya, kakak sulungnya malah diam aja lagi.

"Bang~~" panggilnya dengan nada manja membuat Yeonjun kembali mendapat kesadarannya

"Ayok sekarang berangkat" ujarnya sambil menarik lengan sibungsu menuju depan rumah.

"Daritadi kek" sungutnya sambil mengunci pintu utama dan tak lupa gerbang utama juga.

Broom

Mereka berangkat menuju lokasi.

*

*

*

*

*

*

"Kak udah siap?" tanyanya sekali lagi

Soobin, sang kakak yang mendengar hal tersebut merasa jengah seketika ia tak mood lagi menghadapi adik tengahnya yang tiba tiba menjadi sangat cerewet.

"Sudah" jawab Soobin seadanya, walau ia jengah tetap harus dijawab dengan baik pula.

"Hai, selamat siang kakak MC hari ini ya, mohon bantuannya" sapa salah satu tamu undangan yang Soobin lihat dia membawa gitar dan diikuti beberapa orang dibelakangnya.

"Hai juga, iya nih tapi rada gugup em kalau boleh tau kalian?" tanya Soobin ragu melihat mereka

"Oh kami band yang diundang untuk mengisi acara di sini kak, Choi Beomgyu, salam kenal kak" jawabnya seraya mengulurkan tangan sebagai tanda berkenalan