Rembulan ditutupi oleh awan
Kelabupun menguasai hati
Air mata mulai berkumpul di pelupuk mata
Jika sekali saja berkedip, maka jatuhlah ia
Pikiran menyelam jauh di dalam memori
Mengingat canda, tawa, dan maki
Beradu mulut maupun fisik
Tawa hampa lolos begitu saja
Senyum miris terukir dengan indahnya di sudut bibir
Merindukan kenangan yang telah dimakan oleh waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
Peneman Lentera Malam
PuisiSebuah pemikiran, perasaan, dan imajinasi yang muncul dikala mata mulai terpejam. Tulisan yang lahir karena kesunyian