"Well informasi selanjutnya yang akan Miss sampaikan di hari pertama kalian sekolah adalah tentang ekstrakulikuler. Kalian wajib mengikuti minimal satu ekstrakulikuler dan maksimal kalian bisa mengikuti satu organisasi dan dua ekstrakulikuler. Jelas?"
"JELAS, MISS!"
Seorang guru cantik yang berdiri di depan kelas X-1 tersenyum hingga matanya menciptakan eye smile yang manis mendengar siswa-siswinya menjawab serentak penjelasan serta pertanyaannya. Siswa Angkasa biasa memanggilnya, Miss Tiff. Miss Tiffany Young. Guru bahasa Inggris sekaligus Wali Kelas X-1.
"Good!" Kata guru cantik itu.
"Kalau masih bingung tentang minat dan bakat kalian terkait ekskul, silahkan konsultasi dengan guru Bimbingan Konseling angkatan kalian" Tambah Miss Tiff.
"Miss mau nanya" Mark Lee mengangkat tangannya.
"Go on Mark Lee"
"Is it okay if we join two organisations and one extraculicullar, Miss?"
Miss Tiff menyipitkan matanya dan melipat bibirnya ke dalam hingga pipinya sedikit mengembung lalu menggelengkan kepalanya.
"No! It will ruin your focused on study. Satu organisasi sudah cukup, Mark Lee. Don't force yourself too much. Diskusikan dengan orang tua terlebih dahulu, mereka pasti tidak mau kalian terlalu memaksakan diri"
"Thank you, Miss" Ucap Mark Lee, bertepatan sekali dengan dering bel tanda istirahat berbunyi.
Miss Tiffany merapihkan kertas-kertasnya di meja guru dan menatap siswa-siswinya. "I think enough, if you guys have a question bisa tanya ke Miss langsung. Enjoy your lunch! See you, Class!"
"See you, Miss!" Seru siswa kelas.
Miss Tiffany keluar, Hyunsuk langsung menoleh melihat Wooyoung, Changbin dan Yohan. "Kantin?"
"Gas!" Seru Yohan.
Keempatnya berdiri dari kursi. Wooyoung menepuk pelan pundak Mark yang sedang sibuk melihat ponselnya. "Ayo ke Kantin"
"Ha? Oh? Ayo" Mark bangkit berdiri dan berjalan di samping Changbin di belakang, masih dengan ponselnya. Sedangkan Yohan, Hyunsuk, dan Wooyoung di depan mereka.
"Kalian mau join Ekskul apa?" Tanya Hyunsuk.
"Gue Taekwondo sih kayanya. Nggak kepikiran yang lain" Jawab Yohan.
"Gue masih bingung, antara ikut Seni atau Basket" Sahut Wooyoung.
Hyunsuk menoleh cepat. "Sama! Gue juga mau Basket atau Futsal. Tapi mau Jurnalis juga"
Yohan dan Wooyoung seketika menoleh dan menatap heran. Hyunsuk? Jurnalis? Jujur agak kurang bisa masuk ke dalam otak mereka. Radio atau OSIS sejujurnya lebih cocok untuk Hyunsuk yang doyan sekali berbicara dan percaya diri.
"Lo pengen jadi wartawan? Suka nulis?" Tanya Wooyoung.
Hyunsuk justru menggeleng. "Gue cuma suka motret. Belakangan lagi suka fotografi jurnalistik, jadi ya... gitu"
"Ikut dua-duanya aja, Hyunsuk"
Empat pemuda itu sama-sama menoleh dan berbalik melihat Mark yang baru bersuara membuat Mark jadi mengangkat alisnya bingung.
"Why? Kita bisa join ekskul dan organisasi sekaligus, right?"
"Ya... iya sih" Gumam Yohan.
Lima pemuda itu terus berjalan menuju kantin dengan Yohan, Hyunsuk dan Wooyoung sibuk mengobrol ribut sesekali Mark dan Changbin juga menimpali. Sesekali juga, Mark dan Yohan menyumbang tawa geli mereka.
