Ketika Kim Jisoo diminta untuk mengajari sang Kapten Basket YG University, Jennie Kim.
Apakah semua bisa berjalan lancar?
Bisakah mereka mengatasi perasaan yang mulai tumbuh diantara mereka?
GirlxGirl
Jisoo menghentikan langkahnya sementara para mahasiswa lain sudah membereskan barang dan berjalan keluar dari kelas itu. Professor Lee menunggu hingga mahasiswa terakhir meninggalkan kelas itu sebelum mengangkat wajahnya untuk memandang Kim Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ada yang perlu dibicarakan, Prof?" tanya Jisoo, dia merasa sudah mengumpulkan semua tugas yang diberikan oleh Professor di hadapannya itu.
" Aku sudah membaca tugasmu" kata Professor Lee, meletakkan sebuah makalah tebal di meja " dan seperti biasa, kau mengerjakan tugasmu dengan sangat baik" dia menambahkan.
" Terima kasih, Prof" Jisoo mengangguk meskipun dia masih bingung karena dia yakin Professor tidak akan menahannya pulang hanya untuk memuji tugasnya.
" Aku ingin memberikanmu nilai tambahan, Jisoo" gumam Professor Lee " Kau mahasiswa terbaikku, aku merasa hanya kau yang bisa membantuku" dia menambahkan.
" Apa yang bisa ku bantu?" tanya Jisoo
" Ada mahasiswi yang masih belum menyelesaikan tugas ini dan aku khawatir dia tidak bisa menyelesaikan tepat waktu jika tanpa bimbingan tambahan" jelas Professor Lee " Aku ingin membantunya tapi masih ada banyak mahasiswa lain yang perlu bimbinganku, karena kau sudah menyelesaikan tugas ini jauh lebih awal maka kurasa kau bisa membantuku" dia menjelaskan
" Membimbing mahasiswa lain?" Jisoo mengangkat alis " Kau tahu jadwal kami cukup padat, Prof. Aku tidak yakin masih bisa mengatur waktu untuk membimbing orang lain"
" Aku mengerti, tapi apa kau ingat dengan program pertukaran mahasiswa Asia yang akan kita adakan beberapa bulan lagi?" tanya Prof Lee, " Aku akan berikan kursi itu padamu jika kau bisa membantu mahasiswa ini lulus mata kuliahku dan menyelesaikan tugasnya" dia menambahkan.
Jisoo merasa matanya melebar mendengar apa yang dikatakan Professor itu, pertukaran mahasiswa ke luar negeri adalah impian dia sejak masuk YG University. Dia ingin merasakan kehidupan di luar Korea dan mencoba menjelajahi hal-hal baru.
Membimbing satu orang harusnya tidak akan sesulit itu, kan?, batin Jisoo
" Bagaimana? Aku rasa sekarang ini menjadi lebih menarik, bukan?" Prof Lee tersenyum
" Aku hanya perlu memastikan dia mengerjakan semua tugasmu dan lulus mata kuliah ini?"
" Ya, hanya itu yang aku perlukan" jelas Prof Lee
Jisoo mengerutkan keningnya sejenak, dia tidak melihat hal yang sulit dari permintaan ini. Mungkin bimbingan tambahan akan sedikit menguras waktunya tapi program pertukaran pelajar adalah bayaran yang setimpal, lagipula dia sudah pernah membimbing beberapa mahasiswa sebelumnya dan semua berjalan lancar.
" Kurasa aku tidak bisa menolak tawaran ini, Professor" Jisoo tersenyum dan mengangguk
" Baguslah, Jisoo" Profesor Lee mengangguk lalu mengecek ponselnya dan mengambil secarik kertas, menuliskan sesuatu disana sebelum menyerahkannya pada Jisoo " Ini nomornya, aku akan mengabarinya sebentar lagi dan kalian bisa mengatur jadwal untuk bertemu"
