Entar ngerti kenapa mulmed-nya lagu itu hahaha
Happy reading
*
*
*Haikal Qastallani tersenyum memandangi anjing jenis beagle milik Johnny, seniornya saat dulu di fakultas kedokteran, yang sedang bermain dengan Virgo, anak laki-laki Johnny yang masih berusia dua tahun. Johnny mengajak Haikal main ke rumahnya, menemani bapak satu anak itu yang sedang ditinggal istri selama tiga hari untuk business trip ke Yogyakarta.
Kalau saja diizinkan, Haikal sebenarnya sangat ingin memelihara anjing. Baginya anjing adalah hewan yang tidak ada lucu, tetapi pintar dan peka terhadap sekitar. Tetapi karena agamanya melarang, Haikal harus puas dengan hanya memelihara ikan dan burung di rumah. Dia sempat ingin memelihara kucing, tetapi mamanya melarang dengan alasan alergi bulu kucing. Mau bersikeras tetapi itu larangan ibunya sendiri. Sebagai anak yang masih tinggal di rumah orang tua, peraturan sang ibu mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Sejak kecil Haikal memang sangat tertarik pada hewan. Apa saja. Hal itu yang membuat kedua orang-tua Haikal selalu membawanya ke kebun binatang setiap mereka liburan, baik liburan ke luar kota mau pun ke keluar negeri. Setiap bertemu dengan hewan, Haikal selalu mengajaknya bicara. Ada kepuasan tersendiri setiap dia memberi makan hewan-hewan, mengajak mereka ngobrol, atau sekadar melihat hewan-hewan bergerak sesuka hati.
Johnny memberi sebutan Snow White untuk Haikal karena saking seringnya Johnny mendapati Haikal berinteraksi dengan hewan. Terlebih Haikal juga memiliki kulit yang sangat putih untuk ukuran laki-laki Indonesia. Haikal tertawa saat dulu Johnny mengatakan itu padanya.
"Anjir ini manusia ngeliatin anjing kek ngeliatin cewek cantik," ucap Johnny sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Monic emang betina sih, Kal. Tapi kan dia anjing. Hewan. Lo masih nafsu sama manusia, kan?"
Haikal berdecak. Dia kemudian terkekeh. "Alhamdulillah saya masih normal, Pak. Tapi Monic emang cantik banget sih."
"Si anying. Astagaaa," Johnny menyeruput iced coffee yang dibawa Haikal. "anyways, kemarin gue ketemu Ruby di Kemvil. Sama cowok. Lo kok nggak cerita ke gue kalian udah putus?"
"Emang gue sama Ruby kapan jadiannya?"
Johnny terbahak. "Dasar anjing emang temen gue. Buaya rawa kalau dilepas kelakuannya ya gini."
Haikal menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Cowoknya kayak apa?" tanya Haikal penasaran.
"Kepo banget lo, Snow White. Katanya nggak suka," balas Johnny memasang tampang menyebalkan.
"Kali aja gue kenal. Si Ruby kalau ngambek sama gue kan emang selalu cari pelarian. Cowok-cowok itu mau aja lagi dibegoin. Cowok kalau dihadapin sama cewek bening kayak si Ruby otaknya suka nggak dipake," ucap Haikal dengan senyum mengejek.
Ruby adalah teman Haikal sejak TK. Haikal masih tidak habis pikir bagaimana dia bisa satu TK, SD, SMP, dan SMA dengan Ruby. Selalu sekelas pula. Mereka memang tinggal di kawasan yang sama. Orang tua mereka yang sama-sama berprofesi sebagai dokter juga saling mengenal. Tapi tidak harus selalu sekelas juga! Haikal sampai menuduh Ruby menggunakan power papanya agar bisa sekelas dengan Haikal.
Bukan bermaksud geer atau bagaimana, tetapi memang Ruby sudah menunjukkan ketertarikannya pada Haikal semenjak mereka duduk di kelas IV SD. Tetapi dulunya Haikal tidak ambil pusing. Dia tidak menyangka Ruby semakin gencar saat mereka masuk SMA hingga sekarang.
"Ruby kurang apa sih, Kal? Cantik banget, udah kayak Scarlett Johansson KW Super. Lucu juga anaknya. Kaya. Lo pada juga udah kenal dari kecil jadi pasti udah saling tahu baik buruknya sifat masing-masing. Yang paling penting nih. Bokap nyokap lo demen sama dia," jabar Johnny. "Agak manja sih. Tapi nggak pa-pa namanya juga manusia pasti ada flaw-nya. Kalau sempurna ya lo pacarin aja tuh Barbie Odette."
![](https://img.wattpad.com/cover/261723255-288-k356050.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NO LONGER
ChickLitAmanda dan Haikal adalah teman sekelas saat SMA. Mereka jarang bertegur sapa karena circle pertemanan yang berbeda hingga suatu ketika Haikal butuh bantuan dan cuma Amanda yang saat itu bisa membantunya. Pandangan Amanda terhadap Haikal perlahan ber...