1.1

8.8K 272 6
                                    


------ tokoh dalam cerita -----

------ tokoh dalam cerita -----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🖇️ Awal mula nya

Brian tengah duduk di ruangannya memeriksa berkas-berkas yang akan digunakan buat rapat nanti
Di tengah sibuk nya memeriksa berkas kerjaannya
Hp nya berbunyi tanda notifikasi chat .
Saat membuka pesan it ia mengusap wajahnya kasar dan beberapa kali menghela nafas panjang.

" Yaampun mah .. " gumam nya frustasi melempar asal ponselnya keatas tumpukan berkas

 " gumam nya frustasi melempar asal ponselnya keatas tumpukan berkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok .. tok .. ketukan dipintu ruangannya membuatnya tambah kesal , siapa lagi yang akan merusak moodnya kali ini setelah mamanya ,
Dari balik daun pintu terlihat sekertaris nya
" Pak , ada ibu davikah mau ketemu  .. " lapor sang sekertaris
" Suruh masuk.."  sahut brian setengah kesal

Setelah memberikan izin wanita paruh baya yang anggun dan cantik masuk ke ruangan brian.

" Apalagi sih mah?gala sibuk loh hari ini .." tanya brian
"Kok mama nya datang malah disambut gitu sih gal, mama kan dtg ngunjungin anak mama. Emang salah?"
" Mama tuh  ksni pasti mau bahas yang di chat tadi kan , ayo lah mah gala gabisa"
"Lagian kan mama udah chat tadi ngapain harus ksni lagi coba"
" Oh jadi mama diusir nih ceritanya ".
"Tau ah serah mama "
" Oke terserah mama kan?"
"Iya".
" Besok kita ada janji makan siang sma keluarga metara ,awas kalo sampe kamu ga datang".
" Mama ih bener-bener ".  Rengek brian seperti anak kecil
" Gausah kek anak kecil gitu , malu sma karyawan kamu . Pokoknya ga ad penolakan"

Wanita cantik itu pun berjalan keluar tanpa mempedulikan renggekan dari anak semata wayangnya itu.
Walaupun brian yg sudah berumur dan terkenal sangat dingin dikalangan perusahaan . Namun pada kenyataannya tetap saja dia hanya seorang anak tunggal yang sangat manja kepada mama nya.

 Namun pada kenyataannya tetap saja dia hanya seorang anak tunggal yang sangat manja kepada mama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T I M E 🖤 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang