• CHAPTER 7 • 🔞

2.8K 226 7
                                    

Sepulang dari kantor Mark, Haechan langsung merebahkan dirinya di sofa setidaknya ia harus menenangkan pikirannya setelah kejadian tadi. Belum lama ia beristirahat di ruang tengah, terdengar bel yang sedikit mengusik telinga.

Haechan bingung, siapa yang bertamu? apa mommy jung kesini lagi?

di depan pintu terlihat seorang pria yang tidak terlalu tinggi, berambut blonde, dan sepertinya ia sedang kesal terlihat dari raut wajahnya yang sedikit menekuk. Siapa dia? apakah temannya Mark hyung?

CKLEK

"eoh kau Haechan kan?? aku Renjun sepupu Mark hyung."

"aahh iyaa silahkan masuk" Haechan mempersilahkan Renjun untuk masuk.

"wahh kau sendirian? dimana Mark hyung?"

"umm dia masih di kantor." Suasananya sangat canggung karena Haechan baru pertama kali bertemu Renjun.

Renjun mengistirahatkan dirinya di sofa. "hahh pegal sekali kakiku."

"Renjun-ssi kau mau minum apa? akan aku buatkan."

"hmm apa kau punya susu dingin? aku mau itu." Renjun berucap sambil tersenyum, rupanya visual dari keluarga Mark memang bukan main.

"Baiklah, tunggu sebentar ya."

Renjun sibuk dengan hp nya untuk menghilangkan rasa bosannya. Haechan datang dengan 2 gelas susu dingin ditangannya.

"Terima kasih Haechan-ssi."

Haechan bingung harus ngobrol apa, karena memang dasarnya ia tidak punya teman jadinya tidak tau bagaimana harus membuka percakapan.

"oh ya aku lupa memberi tau, aku disini mau ketemu Mark hyung karena aku sudah lama tidak melihat wajah menyebalkannya hehe aku sudah menghubunginya tapi tidak di balas, kata Mommy Jung langsung saja ke apartemennya dan aku malah hanya menejukanmu bukan Mark hyung."

"ahh sayang sekali kau tidak langsung bertemu Mark hyung, mungkin ia akan pulang nanti malam Renjun-ssi. Memang Mark hyung workaholic kan?"

"betullll, dari dulu yang dipikirkannya hanya kerja kerja kerja. Btw jangan terlalu formal Haechan, kau bisa memanggilku Renjun saja."

"ahh begitu, baiklah."

Haechan dan Renjun mulai ngobrol dan mengenal satu sama lain. Keluarga Mark adalah keluarga Haechan juga. Renjun merupakan pemuda yang ramah dan banyak bicara, mereka terlihat akrab padahal baru bertemu kurang dari 2 jam. Bahkan sekarang mereka memutuskan untuk nonton film bersama.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Mark belum kunjung datang. Renjun menguap karena sudah larut.

"Hoamm... Haechanie Mark hyung lama sekali, kalau begitu aku akan kembali lagi besok. Bagaimana kalau besok kita pergi jalan-jalan? Aku sudah lama tidak di Korea jadi lupa dengan suasana disini."

"Ide bagus, baiklah besok kita pergi yaa aku akan jadi tour guidemu tuan Renjun."

"Ok ok aku pulang dulu Haechanieee sampai jumpa besok."

Setelah mengantar Renjun pulang, kesepian kembali menyelimuti dirinya. Renjun membawa kebahagian pada dirinya, walau singkat tetapi sangat berharga. Renjun juga memberi beberapa saran untuk menghadapi Mark, Haechan tersenyum mengingat beberapa kejadian yang tadi ia lakukan dengan Renjun, sepertinya Haechan akan bersahabat dengan sepupu Mark
yang satu ini.

TOK TOK TOK

Ketukan pintu yang abstrak mengalihkan perhatian Haechan. Apakah ada yang bertamu lagi? Suasana hati Haechan sudah membaik karena tadi Renjun membantunya melupakan kejadian di kantor Mark.

PAIN || MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang