(Selesai) ✔
📌BUKU KEDUA
Blue Violet atau Indigo mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki sifat spesial, tidak biasa dan Supranatural.
Aku tidak berkhayal.
Aku bisa melihat mereka, dunia mereka yang kau sebut hantu.
Aku berteman dengan salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kucing ini ramah sekali, lihat Felix dia mau menunjukkan perutnya, hihihi."
Felix sedang duduk di ayunan dan mengeryit tidak mengerti, poninya yang sudah cukup panjang dan menutupi dahi sesekali bergerak saat angin bertiup ringan, "Memang kenapa kalau dia menunjukkan perutnya?"
Gabriella menepuk dahi dengan tangan kanan, "Ah, Felix, kupikir kamu sudah tahu alasannya."
Felix menggeleng lugu, dari jarak beberapa meter, anak laki-laki itu memperhatikan Gabriella yang kini sedang terhibur sekali bermain dengan anak kucing liar di halaman belakang rumahnya, "Aku kan tidak punya kucing."
"Kamu tidak mau membelinya sih, kalau aku bisa melakukannya, akan kubeli dari dulu," jawab Gabriella sambil asik sendiri mengelus-elus bagian tengkuk kucing bewarna kelabu yang kini begitu aktif bergulang-guling di bak pasir, entah apakah kucing itu bisa melihat Gabriella atau tidak.
Gabriella melanjutkan, wajahnya berseri-seri, "Bagi kucing, perut adalah bagian tubuh yang harus dijaga, jika kucing menunjukkan perut dan diam saja saat dielus, itu tandanya kucing itu percaya dan aman berada di dekatmu."
Baca selengkapnya di versi novel Blue Violet
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
