#07📻 Melliflous

186 37 0
                                    

|Melliflous
|Re; Meliflues


|Melliflous|Re; Meliflues

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senin.

Definisi Senin dari sebagian manusia dibumi ini adalah hari yang berat.

Namun ada beberapa yang menyebut Senin adalah hari awal yang bagus untuk memulai segala sesuatu yang bisa disebut sebagai langkah maju.

Senin bagi Tidar, ringan, hari ini hanya ada 1 mata kuliah dengan 3 sks saja, tidak memberatkan karena materinya hanya membahas aturan simulasi sidang, dan Tidar sangat senang dengan simulasi berujung praktik.

Sedangkan senin bagi Datra, mungkin kebalikan dengan Tidar, semi berat.

Kenapa? Karena pemuda itu akan bertemu lagi dengan Prof Ruslan, dosen langgananya yang selalu mengajar sejak awal semester hingga sekarang yang identik mengajar pelan, lembut, dan tak tersampaikan ke otak Datra materinya.

Bahkan sekalipun Datra sudah duduk tepat di depan Prof Ruslan, tetap saja pendengarannya sayup menerima yang diucapkan dosen paruh baya tersebut. Tidak terbayang bagaimana yang duduk dibelakang.

Bahkan Datra rajin berdoa, semoga kelak saat skripsi Prof Ruslan bukan dosen pembimbingnya.

Dan Senin dicerita lainnya, adalah untuk Senyawa, bagaimana pendengar perempuan menyebut Senin adalah berkah.

Karena harinya Jehan dan Joni siaran, dengan suara yang sejuk didengarkan. Siapasih di UGASA yang tidak tahu eksistensi penyiar duo J? Keduanya bahkan dicap visual sempurna kampus mereka.

Senin menjadi secercah harapan yang indah bagi mahasiswi dikampus, musik yang elok diputarkan dan cuap-cuap para penyiar yang suaranya tuh bikin telinga serasa di surga.

“Hari apa nih Je?”

“Hari Senin Jon!!”

“Hahaha Monday sucks right??”

Its okay, senin selalu konsisten menjadi musuh, kalau dinikmatin akan cepat berlalu, kalau dilupakan akan cepat datang, harus gimana dong, Jon?”

“Disyukuri, masih ketemu hari Senin Je, oh iya untuk opening gue mau bacain surat motivasi dulu nih, dari Nia Giranti anak Akuntansi angkatan 2018.”

Joni membuka lipatan surat berwarna cokelat muda dengan raut wajah senang dan melukiskan senyum menawan saat melihat tulisannya.

Dear anak akuntansi, mungkin kita sedikit stress berkutat dengan angka, salah menghitung diawal akan salah juga diakhir, kita diharuskan benar dari awal angka, akuntansi membuat kita menjadi manusia benar, berkah buat kita-kita para perempuan, serba benarnya dua kali lipat ... hahahahaha.”

Joni tertawa lepas diikuti Jehan, dan suara tawa mereka yang mengisi radio menjadi bagian favorite para pendengar yang didominasi perempuan.

Ada kesenangan saat membaca surat yang dikirimkan oleh para mahasiswa, cerita-cerita mereka tentang realita dunia perkuliahaan menjadi pengalaman tersendiri, bahkan nantinya saat sudah wisuda, rutinitas menyebalkan seperti ini yang paling dirindukan.

SENYAWA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang