prolog

4 0 0
                                    

Pemeran-pemeran

Nama : Carlla Claurenza/ Canza
Umur : 18 tahun

Nama : Rayhan Pratama
Umur : 18 tahun

Nama : Alex Thama
Umur : 18 tahun




Canza

Cinta memang indah, tetapi benarkah cinta bisa membuatmu jatuh kapan saja?

pertanyaan ku terjawab sudah; itu benar, cinta benar-benar bisa membuat seseorang jatuh tanpa ada isyarat darinya. tetapi jangan takut akan cinta. jika kamu cinta katakan saja bahwa kamu cinta. karena kamu tidak pernah salah untuk berkata jujur dengan dia ataupun dengan dirimu sendiri karena itu rasa yang bener-bener nyata.

Aku tidak salah mencintai Alex, mencintainya sebagai kekasihku, berbicara kepadanya dan memeluknya dengan kehangatanku. Itu yang selalu dia inginkan dari diriku, kenyamanan dan perhatianku kepadanya. ada hal selain itu yang kami sangat sukai Alex sering kali mengajakmu bermain air saat hujan turun aku bener-benar menyukai hujan karena sejak kecil ayah selalu mengijinkan aku untuk bermain air saat turun hujan dihalaman rumah kami.

Tetapi saat ini aku duduk sendiri merasakan rintik-rintik hujan turun membasahi tubuhku hingga dinginnya merusuk masuk kedalam tulangku. Aku berfikir ayah, ibu dan Alex akan kembali, ternyata itu hanya ilusiku yang masih belum bisa merelakan mereka pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

kenangannya tidak hilang, dia masih disini dalam angan ku yang masih hidup dan masih mengenangnya. jiwa ini menjerit ketika sadar bahwa mereka benar-benar meninggalkan ku sendiri tanpa tawa dan kebahagiaan melainkan tangisan dan penyesalan dalam raga yang lemah karena kepergian mereka.

Rumah ini sudah berubah, dindingnya yang semakin kusam karena usia, kacanya yang penuh dengan debu, pintunya yang rapuh termakan rayap, dan pepohonan yang mati tak terawat lagi. semua berubah semenjak mereka pergi dan meninggalkan aku sendiri.

aku tidak tahu harus bagaimana?
apakah bisa aku untuk membuat mereka kembali lagi untuk menemaniku disini? rasanya mustahil.

apakah aku salah karena masih mencintainya? walaupun aku tahu dia sudah pergi jauh dariku.
aku telah menjawab pertanyaan ku sendiri. tidak salah jika aku masih mencintainya. cerita cintaku dan Alex berhenti disini.

Aku sangat sedih tetapi disisi lain aku sedikit puas karena bisa terus bersama Alex sampai maut menjemputnya aku bersyukur karena bisa menemaninya walaupun pada akhirnya dia pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

Aku tidak sempat mengatakan kata yang seharusnya dia dengar berulang-ulang "I love you" hanya kata itu yang bisa aku ucapkan tetapi mengapa dia tidak memberiku kesempatan untuk mengatakannya? apa dia tidak ingin mendengarnya? apakah aku salah? apa cinta tidak berpihak kepadaku?
Aku merenung dalam guyuran hujan yang membuat ku beku layaknya batu es dan terisak-isak menangis.

Hujan penantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang