"Saya gak cemburu.Saya cuma gak suka pacar saya ribut terus sama bapak didepan umum"
"Oh,,,kirain.Maka nya bilangin pacar kamu jangan caper.suka banget nyari ribut sama saya"
Ucapan dari taehyung membuat yerin membeo.matanya membulat kaget.
"Apa-apaan! gue dibilang caper ngeselin bgt nih guru"
Dengan rasa kesal bukan kepalang yerin menatap gurunya dengan sengit."Pak saya gak terima ya,bapak bilang begitu!"
"Lho,,kenapa?emang bener kok"ujar taehyung dengan enteng.
Amarah yerin makin menjadi-jadi dia tidak peduli jika nantinya membuat kegaduhan.sekarang gurunya memang sengaja mengundang untuk baku hantam.
"Gini aja pak,buat apa saya caper sama bapak?segabut-gabutnya saya, saya nggak akan buang waktu buat orang kayak bapak"
Jungkook segera melerai,sebelum perang benar-benar dimulai.Dia tahu betul yerin ini seperti apa jika sudah marah Yerin akan cosplay menjadi reog.wkwk
"udah sayang,pulang aja yuk.Enggak enak tahu dilihat sama yang lain"
"Enggak bisa,pak tae udah keterlaluan."Elak yerin
"Yaudah biarin aja.Yang penting kamu nggak ngerasa begitu kan?"
"Iya enggak lah,mana ada!"
Taehyung mendengar semua percakapan dari kedua muridnya itu,dipikir-pikir emang dia yang salah?
...
Yerin masih merutuk kesal mengingat kejadian itu.Akibatnya kamar kesayangan nya pun menjadi pelampiasan kekesalannya.Semua boneka dan bantal-bantal terlihat berceceran dilantai dan untungnya lagi bukan skincare.
Yerin masih waras,harga skincare itu mahal.Jadi,sayang kalau dibuang secara cuma-cuma.
"Gila ya!bisa-bisa nya dia bilang gue caper.secara gak langsung nih dia bikin gue malu tau gak!!" Monolog yerin emosi.
"Emang basicnya tuh guru nyebelin tingkat nasional, bawaanya bikin gue emosi mulu"
Sedang sibuk menggerutu yerin dikejutkan dengan suara mamahnya.
"YERIN"
"IYA MAH KENAPA?"Balas yerin tak kalah toa dari sang mamahnya.
Maklum,Emak,anak gak jauh beda.
"CEPETAN TURUN!ADA BUYUNG!"
"HAH?APASIH MAH,,,BUYUNG?BUYUNG APA?!"bingung yerin
"MAKANYA CEPET TURUN DULU!"
"IYA-IYA"
Yerin mendengus heran,kenapa sih mamanya suka banget teriak.padahal kan tinggal ke kamar yerin gausah teriak-teriak juga bisa.
Tapi sudahlah, hobi emak-emak jaman sekarang kan kalo gak teriak marah-marah ya sen ke-kanan beloknya ke-kiri.
"Ish,mamah mah kebiasaan banget perusak mood.padahal kan tadi gue lagi emosi"yerin berdecak sebal ia segera menemui sang mamah.
"Ada apa sih mah?Buyung apa?Buyung siapa"tanya yerin to the point
"Itu lhoh,Buyung om ali"
"Apa ini miskah?Buyung itu burung?atau apasih?"kesal yerin
Yerin masih menatap sang mamah dengan tampang cengo kebingungan.
"Sumpah mah dari tadi mamah ngomong buyung-buyung terus tapi Yerin enggak maksud,nggak ngerti demi Alex dah!"
"Kamu itu gak mudengan.itu Buyung ikan cupang punya om ali"
Yehh maymunah dari Buyung ke ikan cupang kan jauh banget.batin yerin
"Oh,,,emang kenapa sama si Buyung mah?"
"Katanya si Buyung mau dijodohin sama mora,kamu setuju gak Rin?'
"Mamaah Buyung kan ikan cupang mana bisa dijodohin sama mora yang ikan koi"
"Jadi enggak bisa?padahal Buyung lucu Rin jantan banget.ayah aja sampe suka"kata Lala menyayangkan.
"Ini om ali gak ada nama lain apa ya,ganti nama kek ikan nya.geli sendiri gue"
"Enggak bisa mah"
"Kalo perkawinan silang gak bisa?"tanya Lala lagi.
Yaallah perkawinan silang,ada-ada aja si mamah.
"Tetep enggak bisa mamaaah"
"Mamaaa"teriak Alif datang tiba-tiba menghampiri.
"Iya kenapa sayang"
"Mamaaa...Alif pengen beli buyung juga walna nya melah"kata alif dengan pupy eyes nya.
"Ih bocil satu banyak maunya gue pites nih"gemes Yerin nyubit pipi adiknya.
...
Taehyung sibuk berkelut dengan pikirannya sendiri,merutuk mulutnya yang tidak bisa diajak kompromi.Bisa-bisanya dia kelepasan membuat masalah semakin runyam.
Ya,taehyung merasa bersalah pada gadis itu.Dia pasti akan semakin tidak suka pada nya.Di tambah lagi dengan perasaannya yang akhir-akhir ini selalu membuatnya bingung.
Setiap berdekatan dengan muridnya itu jantungnya semakin berdetak lebih cepat.dan taehyung mengakui ada yang aneh pada dirinya dan juga perasaan nya.
"Aneh gak sih gue suka sama murid sendiri? jadi geli sendiri,kalo gue beneran suka sama anak didik gue sendiri.berasa kayak di novel aja."
"Taehyung,papah sama mamah mau kerumah sahabat mamah.Kamu jaga rumah dulu"kata Nina mamah taehyung memecahkan lamunan taehyung.
"Lagian yang mau gotong rumah siapa sih mah"
"Yang gotong mah enggak ada. tapi isi dalem rumah itu yang bisa digondol orang!"
"Iyaudah,yang penting jangan lama-lama mah"
"Namanya main ya lama.Kalo sebentar namanya mampir!"
Taehyung menghela napas pasrah malas berdebat dengan ibunya karena sudah pasti dia kalah.
"yaudah terserah. pulang besok juga gak papa"
"Kamu diem dirumah gak betah banget kayanya ya?!" Nina menatap anaknya tajam.
"Betah mah.BETAH bangett taehyung. ugh,,,sampe mau pergi aja rasanya keberatan"kata taehyung mulai mendrama.
"Good.Kunci pager,motornya jangan lupa di masukin!"
"IYA-IYA"
"Taehyung si Buyung papah bawa yah"kata Ali pada taehyung.
"IYA-IYA"
"Kamu kenapa sih?disuruh jaga rumah aja gak ikhlas banget"
Taehyung ngelus dadanya pasrah,merasa serba salah mengahadapi emaknya yang super galak
"Ya allah,,, taehyung tampan ini mulai lelah"
Tbc!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana Pak?
Fiksi PenggemarYerinka asyilla Nilam sangat tidak suka dengan guru olahraganya itu.Jika bertemu selalu saja tidak akur. "Kalo urusan pacaran nomer satu. giliran ikut pelajaran saya nomer seribu"Cibir taehyung. "Hehee bapak bisa aja" "Nanti kalau putus aja nangis k...