chapter 1

14.2K 994 75
                                    

Koreksi kalau ada kesalahan dalam penulisan 😘
Semi baku-!
So enjoy!!!











Pagi-pagi sekali kediaman keluarga seo sudah ribut dengan suara tangisan anak tunggal mereka.

Seo haechan.

Chitta—sang bunda berjalan terburu-buru menuju kamar anaknya, dibukanya perlahan pintu itu.

"Hey, sayang kenapa hm?" Haechan menoleh pada sang bunda lalu memeluk erat tubuh mungil bundanya.

"Bunda, kasur echan kotor dan basah hikss" adu haechan, Chitta langsung melihat kearah ranjang sang anak.

Noda merah yang melingkar di tengah-tengah ranjang. Chitta menghela nafasnya lalu diusapnya punggung haechan.

"Jangan marah hikss, nanti echan beresin bunda" lirih haechan.

"Bunda tidak marah, ayo ke kamar mandi. Kita bersihkan badan bayi beruang ini," haechan mengangguk lalu mengikuti sang bunda masuk kedalam kamar mandi.

Didalam, chitta duduk diatas kloset yang sudah ditutup. Ia meminta haechan untuk mendekat kearahnya.

"Dengarkan bunda, noda tadi itu darah haid sayang"

"Haid itu apa bunda?" Tanya Haechan polos, jangan lupakan wajah bingungnya yang membuat chitta gemas ingin mengigit kedua pipi gembil sang anak.

"Haid itu, keluar darah dari privasi wanita. Itu terjadi sebulan sekali. Jadi echan tidak usah nangis. Itu normal" jelas chitta.

"Nah nanti haechan pakai pembalut agar darahnya tidak tercecer seperti tadi, ganti pembalutnya 3 kali sehari.mengerti?"

Haechan menganggukkan kepalanya, chitta tersenyum lalu menyuruh anak gadisnya itu untuk mandi. Sementara dirinya pergi ke kamarnya untuk mengambil membalut miliknya.

Huh, anaknya sudah beranjak dewasa.

"Bayi kita kenapa menangis sayang?" Tanya johnny yang baru saja keluar dari kamar mandi. Ia hanya menggunakan handuk yang menutupi area privasinya.

"Haid pertamanya datang" balas chitta singkat. Johnny membulatkan matanya lalu mendekat kearah sang istri.

"Benarkah? Astaga bayi ku mulai dewasa. Sekarang di sedang apa?"

"Sedang mandi, ouh iya kamu ada jadwal operasi hari ini? Kalau tidak aku ingin meminta mu untuk menemaniku berbelanja bulanan" Johnny menggelengkan kepalanya.

Ia memeluk chitta dari belakang, meletakkan kepalanya di bahu sempit sang istri.

"Hari ini aku mengambil cuti, nanti siang aku akan mengajak haechan ke rumah jaehyun" ujar johnny. Chitta membalikkan badannya, menatap tajam kearah Johnny.

"Untuk apa?! Aku tidak mau anak keluarga Jung dekat dengan echan, oh tidak! Jangan sampai haechan berjodoh dengan salah satu dari mereka" ucap chitta dramatis.

Johnny memutar bola matanya malas, ditatapnya sang istri dengan tatapan kesal.

"Jika kamu lupa, bayi kita berteman baik dengan sibungsu Jung itu. Lagi pula, aku kesana karena taeyoung ingin bertemu dengan haechan."

"Kenapa Tae tidak bilang pada ku?"

"Karena dia tau kau tidak akan mengijinkan haechan untuk datang kerumahnya. Sudah cepat berikan benda yang ada ditangan mu pada bayi kita." Chitta berdecak kesal lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar.

Chitta itu bukannya tidak suka pada keluarga Jung ataupun taeyoung. Tapi, mereka jika sudah bertemu dengan haechan selalu lupa waktu dan membuat anak kesayangannya itu kelelahan.

Dulu sebelum dia dan Johnny menetap di Seoul, keluarga Jung seringkali mengambil haechan di  akhir pekan untuk diajak kerumah mereka. Menculik haechan dan mengembalikan esok hari. 

Anak keluarga Jung itu laki-laki Semua dan taeyoung menginginkan anak perempuan tapi ia tak bisa memilikinya lagi karena ada masalah pada rahimnya yang membuatnya tidak bisa hamil lagi.

Lalu chitta? Astaga butuh waktu lama untuk dirinya dan Johnny mendapatkan haechan. 5 tahun menikah mereka belum juga diberi momongan, tidak ada masalah kesehatan diantara mereka.

Saat pernikahan mereka yang ke 6 tahun, chitta dinyatakan hamil. Johnny yang kala itu sedang ada seminar di luar negeri langsung pulang ke Jeju, menemui sang istri dengan wajah penuh air mata. Ia bahagia sekali, penantiannya akhirnya tercapai.

Masa kehamilan chitta juga bermasalah dan cukup lemah. Bahkan chitta harus berhenti menjadi model saat itu. Ia juga menjalani rawat jalan selama kehamilannya. Saat melahirkan juga sempat terjadi pendarahan dan haechan yang berhenti bernafas.

Tapi, itu semua terbayar sekarang. Anak semata wayang mereka tumbuh dengan baik, bahkan tubuhnya gembil dan memilik wajah yang sangat menggemaskan walaupun umurnya beranjak remaja.

"Ayah echan boleh tidak pergi bersama renjun? Renjun bilang kita akan pergi melihat suami Nana" tanya Haechan, Johnny yang sedang membaca laporan keuangan rumah sakit langsung menoleh kearah sang anak.

Sekarang haechan dan Johnny sedang duduk di sofa ruang keluarga lalu chitta yang berada di dapur sedang membuat camilan untuk mereka.

"Suami?"

Haechan mengangguk antusias, ia ingat saat sahabatnya—nana, menceritakan tentang sosok laki-laki yang ditemuinya di lorong sekolah. Laki-laki berpostur tubuh tinggi dan terlihat tampan.

"Iya! Renjun bilang kita akan menciduk mereka. Nana dan suaminya itu!uhhh apa echan harus membawa kamera? Nanti haechan Poto lalu echan kirim ke paman Kawai dan Tante winnie" Johnny menggelengkan kepalanya, anaknya ini ada-ada saja.

"Boleh pergi, asalkan jangan pulang lewat dari jam makan siang, kita sudah ada janji dengan mommy Tae bukan?"

"Terima kasih ayah!"

"Sama-sama"



—🌻—

@seosunnie

Hari ini echan mau ciduk Nana dan suaminya xixixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini echan mau ciduk Nana dan suaminya xixixi.

Iyakan @ren.jun323

Komentar......

@yeri.kim astaga echan tidak boleh seperti itu, ayo nak lanjutkan!!

@ren.jun323 kita ciduk pasangan mesum Chan

@hyu_jinhwang avvv cantik sekali echaniee~

@jenojam_ kalian kurang kerjaan sekali.

@jisunpw renjun Noona jangan kotori pikiran echan Noona-!!

@tae_ovo_jung cantiknya menantu mommy! Ayo sini main sayang.

@seochitta0 tidak ada yang namanya menantu! @tae_ovo_jung

@jefryyy hahaha kalau begitu echan ku jadikan anak saja bagaimana?

@jyaniseo KAU MAU KU SUNTIK MATI HAH? @jefryyy

@seosunnie echanie anak bunda dan ayah! Kalau mommy Tae dan Daddy jef itu orang tua uchan

Ketuk untuk melihat Lainnya....




















TBC-!
Jangan lupa vote and kritik sarannya. >•<

my modelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang