Chapter 2 : 2 belah pihak yang terluka

799 10 3
                                    

"Berbicara"
'Berpikir'
"Bergumam"

happy reading^^

________pov

aku baru selesai mandi dan memakai baju.aku menggunakan kemeja biru muda dan celana hitam. sebelum aku disadarkan olehnya,aku selalu melihat 'bekas masa laluku' dengan rasa jijik. tapi, dia membuatku sadar. kadang masa lalu yang mengerikan akan memberi kita pengalaman dan membuat kita menjadi lebih kuat. tapi aku merasa aneh ketika dia mengatakan pernyataan itu. rasanya seperti dia pernah melalui hal yang sama denganku. seperti apakah masa la-

sfx:dering handphone

aku sedikit tersentak dan segera mengambil handphoneku. ternyata dia menelfonku. tapi ini hal yang tidak biasa.biasanya dia tidak menelfon,tapi dengan chat. aku langsung mengangkat telfonnya

panggilan tersambung

________:"halo?ada apa?"

kiyotaka:"maaf kalau aku menghubungimu di saat yang kurang tepat.apa kamu bisa ke kamarku?kalau kamu sibuk,kita bisa berbicara di sini"

________:"kamu menghubungiku di saat yang tepat.aku memang sedang bosan. aku akan menuju kamarmu sekarang"

kiyotaka:"baik.kutunggu"

panggilan berakhir

aku segera menuju kamarnya. mungkin ada hal penting yang ingin dia bicarakan. tentu saja aku tidak berlari menuju kamarnya dan membuat orang curiga. yang pasti memastikan bahwa tidak ada yang mengikutiku. seperti kouhai yang menyebalkan itu. dan tibalah aku di depan kamarnya.aku membunyikan bel dan segera disambut oleh suaranya dari dalam kamar

kiyotaka:masuklah.pintunya tidak terkunci

ah mouu aku benar benar menyukai suaranya.walaupun suaranya tanpa emosi,tapi dipadukan dengan suara yang serak basahnya membuatku meleleh

sfx:pintu terbuka

aku melihatnya duduk di atas kasurnya. dan mungkin tadi dia sedang menggunakan handphone. dan dia segera menaruh handphonenya dengan sedikit tersentak

________:"se-selamat malam,kiyotaka"

kiyotaka:"selamat malam juga,kei .maaf mengganggu waktu istirahatmu"

kei:"ti-tidak sama sekali mengganggu kok. aku memang tidak ada rencana dengan orang lain malam ini. kamu seperti sedikit berbeda dibanding dengan biasanya"

ya, dia seperti ingin mengatakan hal yang tidak dia mau. aku merasakannya karena dia terus minta maaf telah menggunakan waktuku.dan juga....aku merasakan aura dari suaranya ada....rasa kesedihan dan rasa menyesal. aku tidak pernah melihatnya seperti ini. 

kiyotaka:"oh maaf membuatmu menunggu. tidak ada yang berbeda dari diriku. mungkin itu hanya perasaanmu"

tidak,jelas jelas dia berbeda dari biasanya. aku lebih peka dengan aura daripada manusia pada umumnya. karena dulu aku....di bully.....tapi itu adalah masa lalu,tidak bisa diubah.sekarang saatnya untuk membuat kenangan yang menyenangkan

kei:"mouu kamu benar benar berbeda dari biasanya. kau selalu meminta maaf dengan masalah yang sepele"ucapku dengan sedikit cemberut dan kesal

aku menutup pintu dan berjalan ke kasurnya.lalu aku duduk di sampingnya.mengambil bantal yang biasa dia gunakan untuk mengistirahatkan pikirannya,dan memeluknya.aku bisa mencium bau shampo yang masih tersisa di bantalnya.lalu dia memulai pembicaraan dengan kata yang menyebalkan

The Impossible Truth Was RevealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang