The Impossible Truth Was Revealed

chapter 13

"berbicara di luar layar"
"berbicara dalam layar"

'berpikir di luar layar'
'berpikir dalam layar'

maaf kalau ada typo

happy reading^^

arata-" baiklah. kita mulai sekarang. kejadian ini saat hari jumat. lebih tepatnya saat istirahat pertama. dan ini berada di sudut pandang grup ayanokouji". Semuanya mengangguk

Grup ayanokouji pov

kiyotaka berjalan menuju 1 alat musik.itu adalah'piano'.mereka berempat tidak ada yang berbicara.mereka fokus menatap temannya itu.kiyotaka membelai piano tersebut.seperti rindu dengan piano.lalu dia duduk di kursi yang berada di depan piano sambil mengeluarkan handphone dan earphone. dia memasang colokan earphone di atas handphonenya dan memasang earphone di telinganya.dia bersenandung dengan merdu.

Hagia-" aku penasaran. Apa yang bisa dia lakukan lagi. Dia selalu mengejutkanku"

All-"ya"

grupnya kaget karena mereka tidak menyangka suara kiyotaka sangat merdu dan menenangkan

Random-" begitu juga dengan kami"

kiyotaka bersenandung dan berhenti. dia meletakkan tangannya di atas tuts piano dan memainkannya

jari jarinya menekan tuts piano dengan tempo yang berbeda beda.kadang permainannya agresif lalu berubah menjadi halus.seakan dia memainkannya untuk melampiaskan emosinya lewat jari jarinya.dia memainkannya dengan elegan.mereka tidak menyangka kiyotaka bisa memainkan piano dengan begitu indah.mereka terlalu kaget untuk hanya mengucapkan 1 kata.tanpa yang lainnya sadari,haruka sudah mengambil handphonenya dan memvideokan permainan piano kiyotaka yang luar biasa

Arisu-" fufufu kamu cukup sigap juga"

Haruka-" hehe tentu saja. Sangat disayangkan kalau melewatkannya begitu saja"

waktu telah berlalu 7 setengah menit.kiyotaka melepaskan tangannya dari tuts piano.sekarang sangat hening. yang memecah keheningan adalah helaan nafas kiyotaka.dia menundukkan kepalanya sejenak, lalu meletakkan kembali tangannya di atas tuts piano

mereka merasakan beberapa perasaan. sedih,menyesal,kesepian dan lain lain.mereka merasakan dada mereka sedikit sesak.

Semuanya juga merasakan hal yang sama

dan ternyata dia memainkan piano sambil menyanyi.merdu, tapi didampingi dengan suara yang sangat sedih dan kesepian.itu membuat mereka terkejut. semakin lama kiyotaka memainkannya, semakin terasa kuat perasaan perasaan itu

mereka memiliki 1 pikiran yang sama

'apakah dia memiliki masa lalu yang menyeramkan?masa lalu seperti apa yang dia lewati hingga menjadi tanpa emosi?'

Semuanya hening. Beberapa dari mereka merasakan airmatanya terjatuh. Tapi mereka tidak bisa mengeluarkan suara. Itu membuat mereka menangis tanpa suara