Chapter 10

173 5 0
                                    


"berbicara di luar layar"
"berbicara dalam layar"

'berpikir di luar layar'
'berpikir dalam layar'

maaf kalau ada typo

happy reading^^

direktur-" baiklah, sekarang jam.............. 08.37. jadi saya memanggil kalian kesini karena-"

sfx: BOOM! (ledakan)

gadis gadis-"KYAAAA!" mereka semua mundur menjauh. tapi aku tidak mundur

harula-"KIYOPON! KENAPA KAMU TIDAK MENJAUH?!" haruka berteriak kencang sampai hampir semuanya mendengarkannya

direktur-" KIYOTAKA! APA YANG KA-"

disaat yang sama, ada tombak besi yang muncul dari tanah. dan dengan cepat menusuk perutku, menggoreskan lengan kananku dan kaki kiriku

kiyo-" UAKH"

direktur-" KIYOTAKA!"

napasku tersengal sengal dan menahan rasa sakitku. kemudian menatapnya

kiyo-" jadi ini wujud kamu, abaddon Beezelbub "

beezelbub-" HEH tidak aku sangka kamu mengetahui keturunan dari orang yang menghancurkan dunia leluhurmu, Christopher neron feanor"

semuanya kaget karena saling mengenal. tapi mengapa dia memanggil teman mereka bukan dengan 'ayanokouji kiyotaka'?. tapi mereka mendengarkan percakapan mereka dengan seksama

kiyo-" tentu saja aku harus mengetahui calon korbanku, bukan? memang leluhurku adalah korban kalian. tapi tidak dengan sekarang. aku akan membunuh kalian semua" kataku sambil menyeringai. 

kiyo-" TUTUP TELINGA!" peringatanku dan mereka menutup telinga mereka. disaat yang sama aku langsung mengeluarkan pistol glock 19 dan menembakinya. jangan menyia nyiakan kesempatan ini. dia berhasil menghindar 2 kali. saat tembakan ke 3, peluruku berhasil mengenai kakinya dan dia terjatuh. disusul dengan tembakan ke 4 yang mengenai dadanya dan tembakan ke 5 mengenai kepalanya. dan dia terjatuh. aku memaksakan diriku bergerak agar terlepas oleh penghalang( tombak besi) dan menghampiri mayat beezelbub. aku menggenggam kedua tanganku dan menutup sedikit mataku

"semoga anda dimaafkan dosa dosanya dan diterima disisi tuhan. semoga tuhan memaafkan kesalahan anda " gumamku

di saat yang sama, ada cahaya yang memancar dari tubuhnya, menghilangkan darah darah yang berceceran, dan menghilangkan lukanya. aku masih belum melepaskan kedua tanganku dan mayatnya menghilang seperti debu yang memancarkan cahaya

[ bayangkan seperti saat kematian korosensei]

aku melepas genggaman tanganku dan beberapa orang menghampiriku

direktur-" lain kali jangan nekat seperti itu!"

haruka-"benar! dan apa apaan itu tadi?!"

kiyo-" nanti akan kami jelaskan. direktur, tunjukkan jalannya. aku akan masuk nanti setelah aku memberikan sihir perlindungan"

direktur-" baiklah. aku juga akan memanggil mereka dan medis.  SEMUANYA IKUTI AKU!"

kiyo-" tamotsu arata" arata disampingku dengan wajah yang kaget

The Impossible Truth Was RevealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang