bagian 2

2.1K 160 10
                                    

Happy reading

_
_
_
_

Sudah 1 Minggu Rey bersekolah di VERANDA SCHOOL INTERNASIONAL sebagai siswa baru.Selama 1 Minggu Rey belum juga bisa mengenal Genk the rain.Entah kenapa Dia begitu ragu untuk berkenalan dengan gadis-gadis famous itu.

Dia lebih suka memperhatikan mereka dari kejauhan.Selama di bersekolah di sekolah tersebut.Rey akhirnya menemukan teman baru yang bernama Rassya,Clay dan Kiesha.Mereka terlihat akrab dan Mereka sering menemani Rey untuk mengawasi gerak gerik the rain.

"Cewek-cewek dari Genk the rain memang patut di ikuti ... Soalnya muka-muka mereka tidak perna ngebosenin walau di pandang berapa lama pun"Rey hanya tersenyum mendengar ucapan Kiesha itu.

Tiba-tiba the rain datang dan langsung duduk di tempat biasa mereka kumpul.Rey menatap ada yang aneh di wajah Sandrinna.Wajahbya sembab dengan mata pandanya seperti orang yang habis nangis.Kiesha,clay dan Rassya pun bangkit karna ingin kembali ke kelas.

"Rey .... Ayoh lah ... Lo mau duduk disini sampai kapan ? ... Bentar lagi bell bunyi"Kiesha menepuk bahu Rey.Rey pun tersadar dari lamunannya kemudian Kiesha pun menunjuk keluar kantin.

"Kalian duluan aja ... Gue masih ada urusan disini"Kiesha,Rassya dan clay pun pergi meninggalkan Rey di kantin sendirian.Rey terus menatap Sandrinna yang sedari tadi hanya diam.Menopangkan wajahnya di tangan kanannya sedangkan tangan kirinya mrngelus-elus meja.

"Lo ngak usah di ambil pusing .... Lo ikuti aja kemauan Oma Lo ... Paling juga yang ngak aneh-aneh ... Tahu sendirikan orangtua seperti apa ... Mereka terlalu paranoid ... Seolah-olah kita para cucu tidak akan dapet jodoh"Sandrinna mengelah nafs panjang lalu meminum minumannya lalu menatap Saskia.

"Masalahnya Oma gue .... Nyuruh gue nikah Sas (semuanya kaget termasuk Rey) ... Dan alasannya ngak di masuk akal tahu ... Gue binggung sekarang harus berbuat apa ? ... Karna gue masih mau sekolah"Sandrinna lesuh jika mengingat masalah itu.

"Oma Lo kok bisa berfikiran seperti itu ? ... Oh mungkin Oma Lo berfikir Lo ngak sekolah pun masa depan Lo terjamin ... Yah secara Lo tahukan Lo pewaris 1-1nya Toro grup ... Dengan harta sebanyak itu Lo ngak akan perna kekurangan"Ratu dengan pedenya berbicara seperti itu.

"Lo salah rat .... Alesan Oma gue itu karna dia takut jika ngak ada cowok yang mau sama gue karna masalah itu ... Makanya dia mau nikahin gue sama cowok yang sama sekali gue ngak kenal ... Dari keluarga mana dan yang jelas bagaimana sifatnya ... Kalau ternyata dia jahat nanti habis nikah sama gue kan bisa berabe ... Nanti gue di pukuli ... Di siksa terus di bunuh gimana coba"Semuanya syok mendengar ucapan Sandrinna yang bisik-bisik itu.

"Mereka kenapa bisik-bisik ? .... Ada yang tidak beres ... Mungkin Genk yang gue cari adalah mereka bukan si pink itu"Rey terus memperhatikan the rain dengan tatapan curiga.Rey memang menyelidiki semua Genk yang ada di sekolah.

Mereka terdiam sebentar karna jujur masalah yang di hadapi sama Sandrinna adalah masalah yang cukup besar.Sandrinna pun menatap Rey.Dia pun merasa heran dengan tingkah laku Rey yang seperti sedang mengawasinya dan teman-temannya.

"Cowok itu selalu menatap kesini ... Sebenernya dia siapa si ? ... Gue ngak perna lihat dia sebelum-sebelumnya ... Baru gue lihat 1 Minggu belakangan ini"Sandrinna terus memandang Rey sembari bergumam di dalam hati.

Selama ini cuma Sandrinna yang melihat Rey.Dia tidak perna memberi tahu the rain lain.Entah apa yang membuat Sandrinna seperti itu.

"Guys ... Gue pergi dulu yah ... Ada sesuatu yang perlu gue ambil di gudang ... Kalian ke kelas aja duluan"Sandrinna langsung pergi setelah mendapat angukan dari yang lain.Sandrinna melewati meja Rizky dan berhenti sejenak di depan Rey.Rey yang sedang berpura-pura mekanan itu pun melirik begitu pun Sandrinna.

SECRETS BEHIND SECRETS [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang