SECRETS BEHIND SECRETS [ END ]

bagian 35

Sandrinna terus mencari cara supaya Rey pergi dari hadapannya kalau perlu pergi dari rumah dulu karna nampaknya makanan yang Dia telan terus memberontak untuk di keluarkan lagi dari perutnya.

"Rey ... Aku lupa ... Vitaminnya habis .. padahal itu vitamin yang penting buat ibu hamil"ujar Sandrinna dengan wajah yang di buat kaget agar Rey percaya.

"Kok kamu ngak bilang dari tadi si sayang .. aku beli dulu"saut Rey yang langsung pergi untuk membeli Vitamin.Sedangkan Sandrinna langsung larih ke toilet.

"Uuwweekk ... Uuweekk"muntah Sandrinna yang semua makanan yang Dia makan keluar dari perutnya.5 menit berkutat dengan rasa mualnya akhirnya Sandrinna merasakan lega sekarang.

"Aduh akhirnya lega juga nih perut"gumam Sandrinna serasa mengelap mulutnya dengan handuk kecil yang sudah di sediakan di kamar mandi lalu keluar.

Dia langsung berjalan ke meja makan dengan terburu-buru Dia buang semua makanan yang Rey masak ke tong sampah dan Dia pun memasak masakan sama seperti yang Rey masak.

20 menit akhirnya Sandrinna selesai dan menatahnya.Dia tersenyum melihat hasil masakannya yang sama persis kaya Rey masak dan Dia pun mondar mandir nunggu Rey datang.

"Kok lama banget si beli vitamin aja ... Perasaan apoteknya Deket ... 10 menit juga nyampe"gumam Sandrinna heran sembari terus mondar mandir sembari memegang pinggangnya.

Walau perutnya belum terlalu buncit namun pegel juga kalau harus mondar mandir tiba-tiba Dia mendengar pintu rumahnya terbuka dan Dia pun cepat-cepat duduk di kursinya tadi.

"Kok lama si ? ... Kamu belinya di luar kota ?"ujar Sandrinna pura-pura kesal padahal Dia senang jika Rey pulangnya lama sehingga Dia bisa menyelesaikan masakannya.

"Yah maaf sayang ... ban Mobilnya bocor jadi harus mampir ke bengkel dulu"saut Rey menjelaskan.Sandrinna pun mengganguk serasa menahan tawa karna melihat wajah lusuh Rey.

"Aku udah kenyang .. kamu boleh makan makanan ini ... Aku mau ke kamar dulu"ujar Sandrinna serasa bangkit dan berjalan namun tiba-tiba Dia menghentikan langkahnya dan menatap Rey.

"Kalau udah selesai pangil aku aja yah"lanjut Sandrinna kemudian berlalu pergi ke kamarnya setelah mendapat angukan dari Rey.Rey pun mengelah nafas lega.

Rey pun duduk di kursi makan dan menatap makanan di depannya kemudian membayangkan kejadian tadi.Kejadian yang membuatnya telat pulangnya.

ON FLASBACK

Mobil Rey tiba-tiba berhenti ketika Dia melihat seorang wanita tengah berdiri di pinggir jalan sendirian sedangkan gerimis pun mulai turun.

Rey keluar dari mobil sembari membawah payung dan menghampiri wanita itu sehingga Wanita itu merasa kaget karna Rey menghampirinya.

"Rey ? ... Sedang apa Lo disini ?"tanya Wanita itu heran.Rey pun berdiri di depan Wanita itu sembari memayunginya.

"Gue disini karna gue lihat Lo disini sendirian ... Ngak aman perempuan berdiri disini malem-malem karna disini rawan preman"jawab Rey menjelaskan.

"Ternyata Lo masih perduli sama gue ... Kirain Lo masih benci sama gue gara-gara kejadian ........"ujar Wanita itu yang ternyata Alin terpotong

"Sudahlah ... Gue ngak mau mengingat kejadian itu ... Gue cuma ngak mau aja Lo di jahatin nanti disini ... Kenapa Lo ngak pulang ?"potong Rey serasa bertanya.

"Gue lagi nunggu taksi ... Tapi dari tadi ngak ada taksi yang lewat"jawab Alin dengan wajah yang lesuh.Rey pun mengelah nafas panjang lalu menarik Alin ke mobilnya.