Natsume Minami

353 43 18
                                    

(Name) tengan mengamati Minami yang tengah fokus berhadapan dengan selembar kertas dan pena yang masih kosong. Sudah sejam yang lalu, tapi laki-laki berwajah cantik itu belum menulis satu huruf pun disana.

"Mina nii mau nulis lagu lagi?" Tanya (name)

"Kami akan bertanding dengan Idolish7 di Black or White, tentu saja harus menyiapkan lagu baru," Ucap Minami.

Dengan wajah Minami yang cantik, lembut, dan keibuan. Siapa yang akan menduga dia masuk dalam grup idol seperti Zool. Bukan karena apa, tapi kebanyakan musik Zool itu terdengar seperti...

Seperti apa ya?

Entahlah, (name) tidak begitu paham tentang lagu.

Tapi kalau didengar lagi. Lagu zool itu seperti ada perasaan yang dalam. Sangat cocok dengan membernya.

"Apa perlu minta bantuan komposer grup idol sebelah? Dia kebanyakan inspirasi," Ucap (name).

"Hmm.. Aku pikir lebih baik mencari inspirasi sendiri, itu akan lebih bagus untuk memasukan perasaan kami pada lagunya," Ucap Minami.

Tak berapa lama kemudian, Minami mulai menulis di atas kertas yang sudah dianggurin satu jam. Sepertinya ia sudah mendapatkan ide untuk lagu barunya Zool.

"Inumaru-san bilang, lagu ini harus menaruh perasaan kami berempat, mungkin seperti ini lebih baik," Gumam Minami.

(Name) hanya memperhatikan Minami yang mulai berlarut dalam tulisan. Jujur saja, (name) iri dengan kecantikan kakaknya sendiri. Padahal yang jelas perempuan itu dia. Lalu kenapa yang cantik malah Minami.

Tapi nggak apa-apa sih. Minami itu peka, jadi tanpa dibilangin pun kakaknya itu akan tahu keinginannya apa.

(Name) pergi kedapur diam-diam. Membiarkan Minami fokus menulis, sementara ia menyiapkan teh untuknya.

"Ini tehnya," Ucap (name).

"Arigatou gozaimasu, (name)-san," Ucap Minami sambil tersenyum.

Astaga manis sekali.

Bucin kakak sendiri boleh nggak sih?

Eh.

---

269 word

Apa ini? Gaje banget dah
Astaghfirullah diriku.


𝐌𝐲 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang