Isumi Haruka

338 34 2
                                    

"Lihat TRIGGER mau rilis album kedua lho,"

(Name) menunjukan sebuah foto untuk cover album terbaru pada Haruka.

"Singkirkan itu!"

"Hee... Kenapa? Kupikir kamu adalah penggemarnya Tenn," Ucap (name).

Ia tahu Haruka sebenarnya mengagumi Tenn. Tapi dasar gengsinya yang kebanyakan sampai selalu mengatakan bahwa itu adalah hal yang bodoh.

"Hanya orang bodoh yang menjadi penggemarnya orang bodoh," Ucap Haruka.

Lihat, baru saja dibilang.

"Tapi cover album kedua ini sangat bagus, Sougo-san pasti sedang kegirangan sekarang," Ucap (name).

"Huh, apa yang bagus dari cover album itu," Ucap Haruka yang jelas sebuah kebohongan.

Padahal sudah berapa kali (name) menemukan marchandise TRIGGER, atau lebih tepatnya Tenn di kamar Haruka. Tapi masih saja mengelak.

Disebut gengsi apa Tsundere tuh?

Beda sama Touma kalau suka ya jujur jujur aja. Wajahnya terlihat seperti preman, tapi sebenarnya tidak begitu.

Kalau (name) sendiri sebenarnya malas kalau udah ketemu Tenn. Julidnya minta di gebuk.

Tapi kalau depan fans.

Sudahlah, kayak malaikat modern.

Haruka?

Oh dia didepan fans seperti orang liar yang berani.

Di belakang? Kayak anak kecil, ditambah gengsi tingkat tinggi udah deh.

Padahal dijulid-in dikit langsung nangis. Terus mengadu sama Minami.

Untung Minami sabar dan emakable.

"Yaudah kalau nggak mau sih nggak apa-apa, kudengar ada marchandise edisi terbatas khusus 1000 pembeli pertama, kamu tahu kan fans TRIGGER itu bagaiman," Ucap (name) dengan suara pelan.

"Tu-tunggu..."

Tuh kan.

"Dosa apa aku punya suadara gengsi akut kek dia," Batin (name)

---

233 word

𝐌𝐲 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang