𝐌𝐲 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

Orikasa Yukito ( Yuki )

"Tadaima,"

"Okaeri... Tte- "

(Name) menatap Yuki dengan pandangan terkejut bercampur heran. Sosok idol bersurai abu panjang itu terlihat sangat kacau sekarang. Seperti habis tertimpa masalah yang sangat besar.

"A-apa yang terjadi?" Tanya (name) sambil menyerahkan handuk kecil pada Yuki untuk membersihkan salju yang ada di tubuhnya.

Yuki membersihkan sisa salju. Kemudian ia duduk di sofa ruang tengah dengan kepala tertunduk.

"Nii-sama, ada apa?" Tanya (name).

"Re:Vale... Sudah dibubarkan," Ucap Yuki pelan.

"A-APA?!"

(Name) terkejut bukan main. Bagaimana bisa Re:Vale dibubarkan begitu saja. Bukankah Re:Vale masuk jajaran top idol senior. Prestasinya juga tidak sedikit meski bukan dari agensi yang besar.

Kalau karena masalah hubungan, (name) pikir bukan seperti itu. (Name) sangat tahu bagaimana kedekatan Momo dan Yuki, bahkan dengan manager sendiri.

Tidak, pasti ada yang salah.

"Tidak mungkin, nii-sama jangan main-main," Ucap (name) yang tidak yakin.

"Apa aku terlihat berbohong?" Tanya Yuki yang menunjukkan wajahnya frustasinya pada (name).

Wajahnya menunjukkan ketidakbohongan. Artinya ia benar-benar serius.

Tapi apa yang terjadi sebenarnya. Mereka tidak ada skandal atau masalah apapun dengan artis lain atau agensi lain atau dengan siapapun. Tidak mungkin kan di bubarkan tanpa alasan yang jelas.

"Kenapa bisa dibubarkan? Apa ada masalah?" Tanya (name).

Dulu Re:Vale bubar karena Banri yang menghilang, namun dilanjutkan lagi setelah bujukan dari Momo. Hingga sekarang setelah 5 tahun berlalu. (Name) masih tidak percaya Re:Vale dibubarkan.

"Alasannya..."

(Name) meneguk ludah,  rasanya gugup ketika menunggu ucapan dari mulut Yuki yang terkesan menggantung

"Aku hanya ingin mengerjaimu," Ucap Yuki yang langsung memasang ekspresi tersenyumnya seperti biasa.

"..."

BLETAK

"Itta-"

Baiklah, sejenak (name) melupakan fakta bahwa Yuki memiliki kemampuan akting yang sangat baik.

Sia-sia ia khawatir tadi.

---

272 word

Garing ya?