2 Minggu setelahnya.
Mix terbangun dengan wajah super capeknya.
Kemarin dia harus lembur di cafe karna stok barang yang dikirim malem banget. Padahal Mix sudah nelfon kurir supaya dikirim secepatnya, atau kalau nggak bisa, ya besok aja.Sebenarnya Mix mau banget cabut kuliah, terus tinggal nitip absen ke Jay. Tapi ada satu hal yang harus dia lakuin semenjak 2 minggu yang lalu, semenjak kali pertamanya ke rumah Pak Earth.
Baru aja dia ngulet dari bangunnya, tiba-tiba nada dering telfon Mix berbunyi. Panggilan yang tentunya Mix udah tau dari siapa. Panggilan tetap di jam yang sama tiap harinya.
Mix mengambil hp nya tanpa menoleh ke meja, alhasil beberapa kertas serta dompet yang berada di sekitar ponselnya jadi berjatuhan ke lantai.
"saya mau berangkat", suara seorang lelaki disebrang sana.
"iya, hati-hati yaa", jawab Mix yang masih terbaring di kasurnya.
Setelah telfon terputus, Mix langsung membangunkan badannya. Melakukan stretching sederhana pada tubuhnya.
Lantas ia segera mengambil handuk dan menuju ke kamar mandinya.*****
Mix memasuki sebuah mobil sport hitam tanpa semangat. Menguap beberapa kali didalamnya, membuat yang akan menyetir menyadari tingkahnya.
"kenapa?"
Mix menggeleng, "gapapa, kemaren aku harus lembur"
"stok gudang di cafe baru nyampe pas malem, padahal aku udah bilang kalo ga bisa dianter pas sore, mendingan besok aja. tapi gajelas banget dari merekanya", cerita Mix dengan wajah bersutnya."yaudah nanti di mata kuliah saya, kamu tidur aja. nanti saya ajarkan selepas perkuliahan"
Mix hanya mengangguk mengiyakan.
Ia mengenakan seatbeltnya, memperbaiki rambutnya lewat kaca di sun visor di dalam mobil.Lalu mobil melaju tanpa ada sepatah katapun.
Pagi ini ibu kota tidak semacet biasanya, mungkin mood kebanyakan masyarakat lagi males-malesnya membawa kendaraan pribadinya. Atau mungkin, cuma mau lihat pemandangan pagi ibu kota tanpa harus fokus ke jalanan.
"kemarin saya sudah perbaiki beberapa jawaban yang kamu kumpulkan di kuis saya"
Lelaki yang menggunakan bahasa baku itu tetap mengarahkan matanya pada jalan, sesekali mengetuk-ketukan jarinya di stir mobil sesuai sama ritme musik yang lagi di putarnya.
Mix menolehkan tatapannya ke lelaki disampingnya.
"terima kasih pak"
"boleh saya minta jawaban yang sudah di revisinya pak? untuk dijadikan file pembelajaran"Lelaki itu mengangguk, "akan saya kirim lewat email"
Mix menjawabnya dengan anggukan, lalu memainkan hp nya, nge-scroll halaman sosial medianya. Sekali-kali, mengucek matanya yang masih ngantuk atau menguap karna kurangnya tidur.
"Mix"
"hmm?"
"lebih baik kamu tidur, daripada main hp"
Mix mengalihkan pandangannya dari smartphonenya, tersenyum tipis kepada lelaki yang masih terfokus pada jalanan.
"Earth"
"huh?", sekejap dia melihat ke arah Mix, sekedar membalas panggilan dari yang lebih muda, lalu kembali melihat ke jalanan.
"mending kamu fokus sama jalanan, daripada sama aku"
Sedangkan yang tadi di sahut hanya bisa terkekeh dengan jawaban dari Mix.
"udah berani ngelawan kamu yaa, hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET ME AT 9 PM ● [ EARTHMIX 🔞 ]
RomanceSemua mahasiswa pasti tau, kalau semester paling terkutuk adalah semester 5-7. Tak terkecuali bagi Mix Sahaphap yang harus bertempur bersama otaknya melawan betapa sadisnya seluruh materi Hukum di semester 6. Sementara dirinya juga terheran-heran ke...