MEET ME AT 9 PM ● [ EARTHMIX 🔞 ]

IDC

Setelah 2 minggu suramnya kehidupan Mix. Akhirnya dia berusaha untuk bangkit.
Setelah crush-sekaligus dosen-nya, menolaknya dengan cara yang halus banget, yang mana bikin Mix makin sakit hati ditambah malu. Akhirnya dia berusaha move on.

'Well, kehidupan ga selalu tentang romance kan?'
tutur Mix yang dilanjut dengan galau 4 jam di kamar mandi.

Jujur, kalau ditanya 'terus gimana? udah berhasil move on?'
Pastinya Mix bakalan jawab 'GAK! move on darimananyaaaa' dengan sengsara.

Gimana bisa move on ketika doi  adalah dosen harian Mix.
Kasihan Mix...

Tapi Mix selalu bertahan untuk ga nangis atau harus berkontak mata sama Earth, eh? maksudnya Pak Earth. Secara, dia udah bukan siapa-siapa Earth, dia harus kembali pakai bahasa formal lagi. Ya kan?

*****

"gue besok mau ke club, diundang Gear, mau ikut?", bisik Jay kepada Mix.

Mix menoleh, ia menggeleng dan kembali fokus pada kelas yang sedang ia ikuti.

"kenapa?"

Mix menoleh lagi, "gue kan kerja, tolol"

"yailaahhh, libur dulu napa akh"

Mix hanya menggeleng dengan tatapannya yang masih ke depan.

Dan Jay yang diacuhkan cuma bisa balik main hp.

Sebenernya bukan karena Mix harus kerja yang bikin dia ga ikut Jay, tapi dia emang susah banget happy semenjak kejadian yang perihnya-bikin-mau-meninggoy itu. Sering banget Jay atau Ardhi, atau siapalah yang bareng sama Mix mergokin dirinya lagi melamun sambil netesin air matanya. Well, sesedih itulah Mix.

Nah tuh liat, lagi lagi Mix melamun sampai ga sadar kalau mata kuliahnya udah berganti jadi mata kuliah yang paling dia hindari.

Dia masih ga sadar ketika Pak Earth masuk ke kelasnya, meletakkan laptopnya dan sudah berdiri di depan dengan wajah mempesonanya.

Mix juga ga sadar. Ketika dirinya lagi memikirkan masa-masa indahnya bersama si dosen, si dosen itu sekarang sedang menatapnya, sampai membuat para mahasiswa lainnya menunggu supaya kelas itu dimulai.

"Mix?"

Sedangkan yang dipanggil malah mengeluarkan air matanya.

"OY MIX!"

Barulah Mix tersadar, "hah a-apa?"
Mix mengusap air matanya dengan ujung lengan sweater abu-abunya.

"dipanggil tuh sama Pak Earth", jawab Jay sambil menggerakkan bibir bawahnya ke arah dosennya berdiri.

Mix langsung membuka matanya lebar-lebar, ia langsung berdiri dengan kepalanya yang menunduk.

"mohon maaf Pak"

"duduk"

Balasan yang simple, singkat, dan jelas.

Mix segera duduk dan melepaskan sweater yang menutupi pakaian formalnya.
Dan perkuliahan berlanjut.

*****

Suara bising klakson kendaraan, asap rokok dimana-mana, dan juga sesaknya busway adalah satu dari sekian alasan mengapa Mix sebel banget sama hari ini.
Dan yang paling bikin sebel adalah dia masih harus K.E.R.J.A
Mix selalu berandai-andai gimana jadinya kalau dia ga pernah dibuang sama kedua orang tuanya, mungkin setidaknya Mix gaperlu bekerja mati-matian demi kehidupannya....

Tapi abis itu dia langsung menepis pikirannya.
'inget Mix, semua yang udah ditakdirin sama Tuhan, itu adalah yang terbaik'

Iya, sama dengan gimana dia ditakdirkan bukan buat Earth. Dia pikir hubungannya dengan Earth bakalan berjalan baik. Tapi nyatanya.., dia itu cuma selingkuhan dosennya.