cemas, malas, iba

193 13 0
                                    


kecemasan itu hinggap di hadapmu.
bertanya soal arah, yang jauh
namun tak pernah pula kausentuh.

matamu kosong, menatap langit
mengutuk betapa dunia ini sempit.
hatimu masa lalu yang dingin.

doa-doamu terlalu malas.
kau lebih memilih kehilangan, daripada
menyelamatkan hal-hal lain.

tubuhmu pulang dalam kesunyian.
di atas kasur yang penuh dengan duri-duri
penyesalanmu sendiri, kau bernyanyi.

senandung luka.
patah hati yang iba.


— ivanasha

AmertaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang