kecemasan itu hinggap di hadapmu.
bertanya soal arah, yang jauh
namun tak pernah pula kausentuh.matamu kosong, menatap langit
mengutuk betapa dunia ini sempit.
hatimu masa lalu yang dingin.doa-doamu terlalu malas.
kau lebih memilih kehilangan, daripada
menyelamatkan hal-hal lain.tubuhmu pulang dalam kesunyian.
di atas kasur yang penuh dengan duri-duri
penyesalanmu sendiri, kau bernyanyi.senandung luka.
patah hati yang iba.— ivanasha
![](https://img.wattpad.com/cover/262637316-288-k537013.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amerta
Poesíalagi-lagi sekumpulan puisi. kefanaan yang mendambakan amerta; suatu hari, ketika kau membekaliku 3 kata pertama.