ANTARA (END)

bagian yang hilang

EPISODE 16

*owner POV*

*jungkook 3 minggu yang lalu

Melihat kondisi jungkook yang semakin tidak stabil, ayah dan ibu nya berinisiatif membawanya berobat keluar negri.

Siapa sangka, kembali nya ibu jungkook membuat shock dan penyakit seorang direktur muda itu kambuh lagi dengan hebatnya. Yang sekian lama sudah tidak pernah kambuh lagi.

Jungkook sempat divonis koma dan mengalami sakit kepala yang hebat oleh dokter pribadinya, bahkan beberapa rumah sakit tidak mampu menanganinya.

Setelah jungkook berobat keluar negeri, ia mendapat pengobatan terbaik disana. Jungkook mulai sadarkan diri dan mulai pulih kembali. Keadaanya lebih membaik dari sebelumnya, dokter mengatakan sistem imun nya juga semakin baik.
Namun satu hal yang masih mengganggu, akibat shock nya yang berat ia kehilangan sebagian memorinya. Namun dokter tidak mengatakan itu permanen, itu akan sembuh dengan seiring nya waktu asalkan sering melakukan terapi ingatan.
Dokter disana juga mengatakan, ia juga bisa menjalani pengobatan ini dikorea tak perlu jauh-jauh lagi kesini.

Mendengar itu jungkook dan orangtuanya sedikit lega.
Sejak hari dimana jungkook mulai tak sadarkan diri, ibunya tak pernah meninggalkannya lagi. Ia selalu berada disamping menemani jungkook.

Ibu jungkook sekarang adalah seorang wanita bersuami, ya suami kedua setelah perceraian nya dengan ayah jungkook. Ia juga memiliki anak dari suami barunya, yang sekarang berusia 5 tahun.
Setelah meninggalkan keluarganya (jungkook dan ayahnya) ibunya mencoba bekerja serabutan di pabrik-pabrik. 15 tahun setelahnya baru ia bersuami kembali.
Ibunya mengakui kesalahan terbesarnya adalah meninggalkan anaknya (jungkook) dulu tanpa sepatah katapun.
Ia merasa tidak sanggup berpamitan kala itu dan ia berpikir bahwa anaknya akan lebih baik dengan ayahnya, ia merasa tidak akan bisa membahagiakan anaknya karena materi.
Dan pada nyatanya hal itu membuat jungkook trauma sepanjang hidupnya. Ibu yang tak menyadari hal itu, hanya pasrah dan menangis selama disamping jungkook kala itu.

Saat jungkook tersadar.
Jungkook melihat ibunya disampingnya, ia kaku terdiam. Seolah-olah ini mimpi baginya.

Rasa benci, marah, sakit,dan rindu bercampur satu.
Namun, ada satu hal yang dirasakannya ketika melihat ibunya. Ia merasa ringan seolah-olah hidup yang lama ia nantikan kembali lagi.
Nafasnya menjadi tidak lagi sesak.
Tak terasa, air matanya mengalir.

Ibunya memeluknya dengan erat.
Mereka berdua berpelukan dan menangis sejadi-jadinya disana.

"Maafin ibu nak... Maafin ibu..! " Ucap ibunya terisak dalam pelukan erat itu

Ayah nya yang melihat itu hanya bisa meneteskan air matanya.

Hari demi hari Jungkook mulai memulih. Dokter telah memperbolehkannya untuk kembali ke korea.

Selama pemulihan itu, ibu dan ayahnya lah yang selalu disampingnya. Namun ayah tidak selalu ada, karena pekerjaan yang menuntutnya dan jungkook mengerti itu.

Hari demi hari itu pula hubungan jungkook dan ibunya mulai baik. Awal nya memang berat buat jungkook, tapi apalah daya rindu tak bisa didustakan. Ia tak bisa mendustai hatinya bahwa ia sangat menyayangi ibunya.

Ibu juga menceritakan keadaanya sekarang, jungkook mencoba dewasa dan menerimanya.
Namun jungkook tetaplah jungkook kecil dulu, tetap ada luka dihatinya ketika ia mendengar itu.

"Apa ini adikku?" Ucap jungkook tak sengaja melihat foto keluarga ibunya saat melihat dompet ibunya terbuka

Ibu menangguk mengiyakan.
"Nama nya han so yeon.. Dia 5 tahun sekarang," Ucap ibu menunjuk foto putrinya itu