Apa yang harus kulakukan?

6 1 0
                                    

EPISODE 11

#####APA YANG HARUS KULAKUKAN?####

"Aku rasa aku menyukaimu... Aku menyukaimu ji Eun ah.. " Tambahnya lagi

Aku merasa seperti mimpi .
Selama ini memang aku belum pernah merasakan diberikan pernyataan Cinta seperti ini sebelumnya. Yang aku ingat hanya pengalaman mempunyai kekasih waktu aku SMP dan itupun online, bahkan bertemu pun tak pernah seperti kekasih lainnya. Karena memang sekolah bagiku benar-benar fokus sekolah saat itu.

Dan hari ini lelaki ini, direktur sekaligus temanku ini menggenggam tanganku dengan erat, dan mengatakan dia menyukaiku.

"Ji Eun" Ucapnya samar

Matanya terlihat bersinar

Aku terdiam, terasa ada yang sesak.
Nafas ku tertahan, jantung terasa seratus kali lebih cepat berdebar saat ini.

"Kamu gapapa? Ji eun ah.. Bernafas..?!! Heiii" Ucap nya membangunkan ku

"HUHHHHHHHH... HAHHHHHH.. HUHHH" Aku mengambil nafas kembali

"Gapapa?" Tanyanya lembut

"Hmm?" Sahutku masih pangling

"Umm.. Ji eun ah" Ujarnya lagi melepas genggamannya sembari memberikan bunga yang sedari tadi dipegangnya

"Mau bersamaku?" Tanya nya sambil tersenyum ke arahku

Aku kembali menatapnya dengan debaran itu.

Mata itu kembali bersinar.
Detak jantungku semakin tak karuan.
'Bagaimana bisa aku menolak senyuman itu' pikirku

Namun, aku masih sedikit kaget dengan pernyataan jungkook kali ini. Kami memang bisa disebut lumayan dekat. Tapi aku sungguh tak menyangka dia akan mengungkapkan seperti ini.

"Jungkook menyukaiku? " (Pikirku lagi dalam hati)

Aku juga menyukainya, sebenarnya. Tapi aku belum pernah terpikir memilikinya dan menjadi miliknya.

Tapi sekali lagi, aku benar-benar kaget hal ini. Apalgi ini pengalaman pertamaku.. Aku takut jika dia hanya bermain-main saja. Bagaimana bisa dia mengungkapkan tanpa memberi tanda padaku dulu?

Atau aku yang kurang peka?

"Umm.. "

Kuambil satu tangkai dari beberapa tangkai bunga yang diberikannya

"Bisa kau beri aku waktu dulu? Aku harus memikirkannya dulu" Ujarku lagi menatapnya

Jungkook terdiam sebentar melihati bunganya

Ia mengangguk tersenyum

"Tentu saja " Sahutnya lagi dengan senyuman itu

Kamipun terdiam sebentar

"Sepertinya sudah jam masuk, saatnya kembali kekantor" Ucapku sambil melihati jam tangan

Aku segera kembali kekantor dengan jungkook yang terlihat bejalan mengiringi dibelakang.

*dikantor

Setiap detiknya, aku merasakan degup jantungku yang berdegup semakin kencang. Memikirkan apa yang harus kulakukan pada jungkook?
Apa yang kurasakan sebenarnya?

"Ji eun ah~ " Ucap minha samar di sampingku

"Hmm? " Sahutku tak fokus

"Kenapa kamu mengcopy kertas yang sama puluhan Kali!!!! " Ujarnya mengagetkan

"Hah? " Sahutku lagi kaget melihat copyan yang sama sedari tadi keluar

"Ckckck... Anak muda hadeh" Ucap pak min yang lewat

"Kamu kenapa? Mikir apaan sih?" Tanya  minha lagi

"Hmm? Gapapa kok" Sahutku sambil membereskan kertas-kertas itu

"Umm.. Masa sih, pipimu merah..! Ih kamu kenapa sih cieee" Ejek minha

"Gapapa kok ah" Sahutku sedikit sembari menutup pipiku

Aku pun berjalan keteras samping sebentar, guna menghilangkan gugupku dan pipi merahku ini pikirku

Tiba-tiba aku melihat jungkook didepan.
Apa yang harus kulakukan?
Benar-benar memalukan jika Ia melihat pipiku yang memerah ini.

Aku segera membalikkan badanku, dan kembali.

"Ji eun ah" Ia  memanggilku

"Aih" Lirihku

Aku pun membalikkan badan sambil sebisanya menutupi pipiku dengan kedua tanganku

"Kenapa? " Ucapnya sambil tertawa kecil menatapi aku yang memegangi pipi

"Umm gapapa. Yaudah aku mau masuk dlu yah.. " Ucapku segera kembali

~~~

"Gak nyangka, kok dia bisa semanis itu ternyata.. Kukira dia hanya bisa sedingin seperti biasanya.. ,yaampun" Ujarku berbicara sendiri sambil memegangi pipi ku yang mulai memerah lagi

"Ji eun ah, tolong bawakan kertas-kertas ini ke ruang AB ya. Yang lain sibuk hanya kamu yang terlihat Santai" Ucap hyena menunjuk tumpukan kertas yang tinggi.

"Sebanyak ini? " Sahutku

Hyena tak menghiraukan itu dan kembali kepekerjaannya.

Aku menghela nafas dan mulai mengangkatnya.

Tiba-tiba jungkook membantuku mengangkat setengahnya dari kertas yang kubawa

Ia tersenyum

"Biarkan aku membantu" Ujarnya

DEG
lagi-lagi ia mengagetkan ku.

Ia pun meletakkan kertas itu dan menggulung tangan baju kemeja garisnya. Seksi banget!
Terlihat gagah nan tampan, keringatnya terlihat mengalir cepat. Rambutnya yang terlihat basah membuatku semakin terpana

"Oh sadar.. Sadar ji eun ah" Ucapku menyadarkan diriku sambil menepuk pipiku

"Apa yang kau lakukan? " Ucap namjoon tiba-tiba menghentikan pukulan ku dengan memegangi tanganku

"Jangan memukul seperti itu, pipi mu sudah memerah" Ucapnya lagi tersenyum

Dan pada akhirnya dua pria itu membantuku mengangkat kertas itu.

Situasi ini benar-benar membingungkan...

"Ahhhh.... !!" Teriakku sedikit
"Apa yang harus kulakukan?" Ucapku lagi

TO BE CONTINUED next episode 12 🔜
☁ 👋🚀 ☁☁
      ✨   BYEBYE*
☁ ✨              🎈
  ✨     ☁


🌾✨💨  🏃 🏠🏢

ANTARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang