ANTARA (END)

"Antartika dan antara kita"

EPISODE 5

###ANTARTIKA DAN ANTARA KITA###

"Ibu salju!!!" Ucap seo jeon dari luar rumah pagi itu.

Kami segera keluar dan melihat salju yang begitu indahnya berguguran dimana-mana.

"Winter is coming! " Ucapku sembari menadah tangan pada salju-salju yang berguguran

dikorea mempunyai beberapa musim salah satunya musim salju. Setiap musim ini, para anak-anak sekolah mempunyai jatah diliburkan selama beberapa pekan, begitu pula dengan pekerja kantoran ataupun pegawai. Beberapa orang memilih berdiam diri didalam rumah dengan keluarga dan orang tersayang sembari menghangatkan tubuh mereka dan beberapa lainnya memilih untuk Berlibur diluar menikmati permainan salju dan lainnya.

Adikku sudah mendapati liburnya, ayah dan ibuku juga memutuskan untuk tutup kedai dulu sementara karena cuaca yang tidak memungkinkan seperti ini. Aku bukanlah golongan kaya, tapi menutup kedai bukan berarti membuat kami miskin tanpa adanya pemasukan.

Tidak denganku, aku hari ini masih masuk kerja, mungkin hari ini ada pengunguman libur. Sejauh ini belum ada rencana kemana-mana pada musim ini, seperti tahun-tahun biasanya aku menikmati segelas susu hangat bersama drama korea yang ku tonton di dekat perapian sembari menghangatkan tubuh.

Sungguh miris, adikku seo Joon masih duduk di bangku sekolah dasar saja tiap tahun punya jadwal bermain dengan temannya setiap musim ini.

'Dokki dokki' (nada dering WA)
Kubaca
"Happy winter!! " (Pesan dari min ha)
"Happy winter, have a plan? " (Pesan nam Joon)
"Jangan telat" (Pesan jungkook)

"Aish, semua mengatakan tentang winter. Cuma ini nih si koala gurun, kayanya kangen banget kali ya kalau aku sehari aja gak ada, telat aja di cari banget hahaha" Ucapku sambil ngikik

"PD amat" Sahut adikku tiba-tiba sembari meneruskan jalannya masuk rumah
"Aih, untung namanya mirip oppa (aktor park seo joon)... Haih" Pikirku kesal

Kubalas satu-satu pesan itu.
"Thankyou, happy winter too ❄⛄!! " (Balasan untuk minha)
"Hmm.. Not yet😌" (Balasan untuk Namjoon)
"Siap bosss meluncur!!" (Balasan untuk jungkook)

Sudah tidak terasa sekitar 2 bulan sudah aku bekerja diAIRBUS, aku sudah mulai terbiasa dengan orang-orang Kantor, tugas Kantor, rapat dan lainnya. Termasuk tukeran nomor HP, dan sebagainya. Terasa ramai, HP ku yang biasa sunyi Akan dering Sekarang lebih sering karena group dikantor tentunya, dan jua terkhusus temanku cho min ha, ia menjadi teman akrabku dikantor dan justru berbalik dengan hye na Kami tak banyak bicara lagi.

Dan Namjoon, seperti dulu. Kami masih akrab, kadang dia juga mentraktirku makan dan kami sekarang lebih sering ngobrol diwaktu Luang.

Begitupula dengan jungkook, setelah kuingat-ingat waktu kejadian dimana aku pingsan dan main pistol-pistolan dengannya, semenjak itu aku mulai akrab dengan direktur hingga sekarang. Kadang aku memanggilnya direktur, kadang jungkook, kadang koala gurun meski ia kesal. Dengan nya aku lumayan sering ngobrol, jungkook orangnya lumayan asik aku merasa senang ketika dengannya. tapi sebagai direktur tentu saja ia lebih banyak sibuknya, dan sebagai staff dan direktur aku juga punya kesadaran atas batasan diantara kami.

*kusiapkan semuanya untuk segera kekantor*

Seperti biasa aku berangkat menaiki bus, kadang-kadang jungkook juga menaiki bus. Bahkan supir bus lebih terlihat akrab dengan jungkook. Memang jungkook sudah terbiasa menaiki bus, katanya lebih menghemat penggunaan bahan bakar dan setidaknya membantu mengurangi polusi untuk bumi ini, ucapnya minggu lalu.

*dibus*
Kunaiki bus, kulihat jungkook juga naik bus hari ini, dia sudah siap ditempat duduk seperti biasa. Aku selalu memilih tempat yang sama disamping jungkook, karena sebelumnya itu juga memang tempat duduk favoritku.