ANTARA (END)

"mengenalmu"

Episode 4
###MENGENAL MU###


"Oi, koala. Koalaa niiimm ~"
"Aku? "
"Iya kamu, kamu ngeselin. Kadang cueeek banget, kadang manis jugaa, tapi kamu tu ngeselin pokoknya. Huhuu (menangis) aku mau gajihan... (Menangis keras) "
"Iya.. Iya, hehe maaf dia mabuk" Jungkook menggotongku.
~~~~

BRUAKKKK...!!! *gugur dari ranjang*

"Apa-apa an tadi... Koala? Aku ngatain dia koala? Parah bener, pasti mimpi.. ! " Ucapku panik
"Ini kok bisa2nya dikamar? Loh kemaren pesta? " Terhenti dari kepanikan dan bingung

"Oppa koala mu menggotongmu tadi malam" Ucap adikku seo jeon yang sudah siap dengan pakaian sekolahnya tiba-tiba masuk kamar sambil membawa semangkuk yang sepertinya sup penghilang pengar dan segelas air.

"Hah? Serius an? " Ucapku kaget
Mungkin yang baru saja terlintas dimimpiku tadi, bukanlah mimpi, tapi nyata, "oh andwaee... " (Histeris)

"Ckckck (menggelengkan kepala) ada berjuta jenis hewan yang indah, kenapa kau memilih koala. Ckckckck" Ujar seo jeon datar sambil menggelengkan kepalanya dan menuju keluar.

"Aish.. Ji Eun ah~ Sudah gila rupanya, kenapa juga harus minum" Lirihku

Aku teringat waktu umurku 18 tahun, tahun dimana aku baru lulus SMA. Dan aku bersama teman-teman ku merayakannya dengan mencoba minum soju karena sudah dianggap layak minum, dan hari itu benar-benar fatal, katanya aku meloncat-loncat diatas meja dan bertingkah layaknya superhero ditv, dan Sebagian lagi mengatakan aku bersikeras untuk meminta izin membawa pulang penjaga kedai yang aku singgahi waktu itu, akibatnya aku menjadi Bahan omongan tetangga dan akhirnya aku tidak diizinkan orangtuaku keluar bersama teman-teman selama 2 pekan. Mulai saat itu aku tidak pernah berani menyentuh minuman itupun lagi.
Dan tadi malam...

"Ah tidak.. (Meringis) " Lirihku
"Sebentar, ini jam berapa? (Tengok jam) jam 9! Gelaaaa!! " Aku semakin gila, segera kusiapkan semuanya

~~~~~~~~ 15 menit kemudian~~~~~~~

"Ibu, aku berangkattt!! " Teriakku
"Mau kemana, kata direktur yang tampan kemaren.. Katanya tidak papa kalau hari ini tidak masuk, " Ucap ibu mendekatiku
"Tak apa bu, kasihan karyawan lainnya" Sahutku pada ibu
"Kau sudah pulih? Benar" Ucap ibu sedikit khawatir karena memang aku masih sedikit pening dan pucat
"Tak apa bu, nanti juga sembuh.. " Ucapku
"Yasudah, tunggu sebentar! " Ucap ibu sembari kembali kekedai kemudian terlihat membawa beberapa bungkusan kotak ayam yang biasa kami jual.
"Nah, bawa ini. Berikan pada direktur mu itu, anggap saja terimakasih sudah membawa pulang dan sisanya kau makan bersama teman-teman lain. " Ucap ibu sambil menyuruhku memegangi bungkusan itu

"Tidak perlu repot-repot bu, ah~"ucapku pelan

~~~

Owner POV

~dikantor~
("Oi, koala. Koalaa niiimm ~")
Aku teringat ucapan gadis ji Eun itu tadi malam.

"Huh, bisa-bisanya dia memanggilku koala." Gumam jungkook sambil tersenyum
"Apa aku mirip koala? " Gumamnya lagi sambil menatap hp yang mensetel kamera depannya.

"Hei.. Apa yang kau lakukan? " Ucap Nam joon yang setibanya datang

"Bikin kaget saja, " Segera jungkook matikan layar hpku

"Tadi malam kemana? Pas aku sudah sampai hanya hye na yang kutemui. " Tanya namjoon

"Kalian lama sekali, aku bersama ji Eun masuk dan tidak lama kami pulang" Sahut jungkook

"Hmm, aku terjebak macet. Parah sekali, ada tower di jalan gong-du yang roboh kemudian.... Bla bla bla" Namjoon bercerita

Jungkook terus hayal dan terpikir bisa-bisa nya gadis umur 23 tahun itu sama sekali tidak bisa minum soju, padahal tadi malam kulihat dia hanya menuangkan sperempat gelas soju ukuran kecil dia sudah mabuk luar biasa, bagaimana segelas? Bagaimana sebotol? (Jungkook dalam hati sambil senyum-sennyum sendiri)