ANTARA (END)

Hal yang membuat berdebar

###HAL YANG MEMBUAT BERDEBAR###

"Aku terlalu bermain-main dengan perasaan ku, hingga aku lupa sebenarnya hatiku itu ada pada orang yang sama dari dulu hingga sekarang" Ucap namjoon menatapku

~~~

Benar-benar situasi yang sangat canggung.

"Haha... Kamu sedang berpuisi? Okelah lumayan-lumayan" Sahutku mengalihkan suasana

"Aku serius" Lanjutnya

Namjoon mulai medekat kearahku dengan tatapan seriusnya.

Wajahnya semakin dekat

Aku terdiam, kaku.

"Ji eun-ah, saatnya harus kukatakan.. " Ucapnya pelan tepat didepan wajahku serius

Aku hanya terdiam, sesekali kukedipkan mataku padanya tanda aku masih bertanya-tanya apa maksud nya

"Ji eun-ah, aku suka sam.. "

"HUAAAAAAHHHHHH!!!!!!!! "

Belum habis namjoon mengucapkan kata-kata itu, tiba-tiba suara keras sperti orang menguap dari belakang kami.
Jungkook! Ya sosok itu jungkook terlihat sedang berdiri diluar tenda sambil meregang-regangkan badannya.

Melihat itu, namjoon tak jadi melanjutkan kata-katanya, ia segera kembali keposisinya.

"Bintang? Huh? Masih malam aku kira pagi" Ucap jungkook sambil melihat langit

"Aish, mengagetkan saja" (Lirihku dalam hati)

"Oh! Namjoon! Ji-eun? Ngapain diluar? " Ucap jungkook lagi menunjuk kearah kami

"Aih, hampir saja" Lirih Namjoon pelan

"ada apa? Apa aku melewatkan sesuatu?" Tanya jungkook pada Namjoon seperti mendengar sesuatu
"Ah, kamu kenapa bangun jam segini! " Ucap namjoon nada kesal

"Ya mana taukan. Sebentar, kenapa kamu nada kesal begitu?! Lagian, kalian kenapa juga malam-malam malah berada diluar! " Sahut jungkook balik kesal

Malam menuju pagi itupun akhirnya diisi oleh ocehan jungkook dan namjoon. Sepertinya mereka sudah terbiasa untuk saling membacot/mengoceh.

"A... Anu" Ucapku menyela

Mereka berdua langsung menatapku dan menghentikan ocehannya seolah-olah menatapku kesal karena menyela mereka.

"Sebentarrr! Ji eun aku belum selesai dengan yang tadi.." Ucap namjoon menggenggam tanganku erat seakan ingin mengajak ku pergi

Seketika itu juga jungkook menyeka tangan namjoon yang memegangi tangaku, diraihnya tanganku dan membawaku pergi
"Besok saja ya bicaranya.. Ada yang ingin kukatakan sedikit dengan ji eun, penting banget" Ucap jungkook sambil membawaku pergi dengan lari kecilnya.

"Lepaskan dulu, mau kemana sih? " Ucapku melepaskan tangan dari genggaman jungkook

Tepat malam itu, dibawah pohon perbukitan bersama seseorang itu, yang selalu mengganggu pikiranku setiap kali aku mengingatnya.

Dia melepas pelan pegangannya, kemudian menadahkan tangannya kemulutnya dan meniupnya beberapa kali.
"Jika diluar terus, bisa kedinginan" Ucapnya sambil kembali menggengam kedua tangan kecilku ditangannya.

"Hangat sekali" Lirik dalam hati

"Apa yang ingin kamu katakan?" Tanyaku penasaran yang katanya penting
" Ah itu.. "
Jungkook terlihat berpikir
"Dari sumber mana kamu tau kalo buat permohononan saat salju terakhir gugur akan terkabul?"
Tanya nya spontan