"Apa kau mau jadi pendampingku?"

8 2 0
                                    

Episode 3

#APA KAU MAU JADI PENDAMPINGKU?#

Hujan deras sekali pagi ini, aku melihat bus halte tiba. Segera ku naiki bus itu, kulihat laki-laki tampak tak asing me naiki bus, kupakai Kacamataku ternyata jungkook,direkturku.
Naik bus lagi.
Ia memilih kursi duduk tepat disampingku.
Terasa sedikit canggung dan gugup mengingat ia seorang bosku dikantor.

Jiwa kurang sosial ku pun beraksi.
Bagaimana bisa, melihat direktur sendiri duduk disamping aku hanya bisa kaku terdiam..

"Apa yang harus kulakukan?" (Ji eun dalam hati)

"Umm anu.. " Ucap ji Eun berusaha memulai pembicaraan

"TOOT" Jungkook menekan Bel bus yang berada disamping ji Eun

Rasa gugup bercampur entah apa, melihat jungkook pagi itu menekan bel bus dengan kemeja casualnya, tampak tampan disinari oleh matahari pagi itu.

Sekian hayal lebay ku

Dia menatapku sebentar kemudian beranjak dari kursinya

'DEG'

"Ji eun ah sadarlah! "
Ujarku dalam hati sambil mengetuk-ngetuk kepalanya

Tak terasa sudah 4 hari aku bekerja di AIRBUS. Cukup menyenangkan, teman-teman staff yang lucu, baik, ngeselin, direktur yang terlihat cuek, dan pekerjaan yang kusukai aku bersyukur dengan ini.
'Blek'
Seseorang duduk disebelahku, ku toleh muka ku yang sedari tadi menatap kaca jendela bus. Ternyata jungkook! Direkturku!
"Eh, pak direktur.. Hallo pak, tumben pak naik bus? " Tanyaku akrab
"Sering kok, kamu ji Eun kan? " Ucapnya memastikan
Sepertinya ia belum terlalu mengenalku, keterlaluan pikirku. Padahal aku sudah beberapa Hari disini dan bolak-balik kantornya.
"Iya pak.. " Sahutku
"Apa kau tidak memperhatikan sekitar saat dikantor, hampir tidak ada yang memanggilku dengan sebutan 'pak', aku belum terlalu tua.. Panggil senyamannya saja" Ucapnya lumayan bawel
"Oh iya pak, mksudku jungkook? Direktur Kim? Apa ya.. " Ucapku bingung
Dia tertawa kecil melihatku bertingkah bingung
"Terserah kau saja," Sahutnya
"Hehe iya.. Nanti dipikirkan lagi" Sahutku sedikit masih canggung
Akupun kembali keposisku semula menatap kaca jendela dan jalanan disamping. Aku bingung harus bercakap apa dengan direktur. Ia juga terlihat sibuk dengan handphonenya. Sedikit kuamati Ia hari ini, Cara berpakaian nya sedikit berbeda, sama sperti dihari sebelumnya tidak seperti waktu aku bekerja pertama kali, ia menggunakan setelan dengan sangat rapi tapi kemaren dan hari ini dia terlihat dengan setelan santai, tidak formal swperti pegawai/direktur berpakaian. Entahlah, dan juga aku sedikit bingung kenapa ia lebih memilih berangkat dengan bus padahal ia mempunyai mobil civic dengan kecepatan tinggi dengan sensasi setara pemain film laga vin diesel ketika menaiki mobilnya. Entahlah, aku tidak akan sekepo itu, jangan sampai aku tertular teman-teman kantorku yang selalu kepo akan kehidupan direktur, heran.
"Hei, kau jangan tertidur lagi. Bisa kacau" Ucap jungkook menatapku sedikit
"Bapak ingat? Eh mksdnya kamu ingat? " Kagetku
"Hmm.. Lumayan, lumayan malu" Ucapnya sambil menatapi hp nya
"Waduh, maaf ya. Benar2 tidak sengaja. Aku memang sedikit berbeda pada hal tidur, aku sangat mudah mengantuk dan tertidur dimanapun dan kapanpun" Jelasku
"Tak apa" Ucapnya
"Oh ya, ini kacamata mu bukan? Ketinggalan dimeja tamu ku" Ucapnya lagi sembari menyodorkan kacamata ku yang memang sudah hilang beberapa hari, tapi untungnya aku tak terlalu mengkhawatirkan itu karena aku mempunyai 3 kacamata cadangan yang siap sebagai penggantinya.
"Betul, ternyata dikamu ya.. Yaampun, makasih ya direktur" Sahutku
Cukup menarik, aku berbincang dengan direkturku dibus. Tidak terlalu banyak, tapi aku merasa sedikit lebih dekat dan akrab dengannya. Ternyata direktur bukan orang yang terlalu cuek seperti kiraku dia asik,bicaranya sederhana dan menyenangkan. memang ada kala nya ia banyak bicara dan sedikit bicara.
~~~
*dikantor*
"Loh, kok berdua? " Ucap hye na yang mendekat dari kejauhan setibanya kami dikantor
"Aku naik bus, kebetulan pak maksudku direktur kim juga naik bus, jadi pas bareng" Jelasku
"Oh ya, direktur Kim memang sering naik bus. Yasudah, jungkook-nim, ada yang perlu disampaikan.."ucap hye na pada jungkook
Mereka pun berjalan bersama kekantor, banyak yang bilang mereka cocok bersama dengan direktur tinggi dan tampan dan hye na yang cantik dan bergaya tapi bagiku tidak juga, aku sudah lama melihat hye na Dari SMA, menurutku direktur terasa lebih hangat tidak terlalu cocok dengan hye na yang suka meninggi. Yaampun, apa peduliku.. " "Bodo amat.." 'Lirihku'

ANTARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang