"Salah apa si gue? Salah mulu!!"
-AyashaTypo bertebaran ya!
Selamat membaca!
Saat ini, Aya kembali digiring ke taman belakang yang jauh dari kegiatan belajar mengajar.
Frizan melepaskan pergelangan tangan Aya sedikit kasar, sehingga Aya menggigit bibir dalamnya untuk menyalurkan rasa sakit itu.
Selain menahan rasa sakit tangannya, ia juga menahan rasa nyeri di perutnya.
"Gue dapet masalah apa lagi?" Suara Aya begitu lirih
Aya memilih menjatuhkan diri ke tanah daripada berdiri. Ia tidak bisa menahan rasa nyeri itu.
"Perut gue ga bisa diajak kompromi, huh!!" - Batinnya
Aya mendongakkan kepalanya dan bertemu dengan mata elang cowo itu. Ketika ia sadar, ia merubah tatapannya yang awalnya teduh menjadi tajam.
"Ngapain lo bawa gue kesini?!"
"...."
"Buang - buang waktu aja, cih"
Aya berdiri dengan perlahan, namun tiba-tiba kepalanya terasa nyeri dan akhirnya ia terjatuh kembali ke lantai.
Ia sedikit meremas perutnya untuk meredakan rasa nyeri itu.
Pandangannya tertuju pada cowo didepannya itu.
"Ngapain lo masih disini, pergi sana!"
Aya mengernyitkan dahinya karena mendengar kekehan yang keluar dari mulut cowo itu.
" Inikan alasan kedekatan lo sama tu cowo"
" Diluar lebih liar ya? hahaaha"
" Emang bener murahan!"
Hanya tiga kalimat namun cukup menohok.
Aya menunduk untuk menetralkan rasa nyeri itu dan berpikir.
" Stress"
" Ga jelas" - Batinnya
" Lo ngomong apa si?"
"lo ngomong apa si?!!! lo tanya ke gue?!! ga usah sok bego deh!!" Jawab Frizan dengan lantang
"Gue ga paham apa yang lo bicarain, lo salah tarik orang" Lirih Aya
Frizan mendekatkan mulutnya ke telinga Aya dan berbisik....
"Lo hamil kan?! hm?"
Tubuh Aya menegang, jantungnya tak karuan, air matanya sudah diakhir batas, dan berkeringat dingin.
Frizan kembali ke posisi semula, yaitu berdiri didepan Aya.
"Lo-"
"Ayaaaaa!!" Teriak cowo yang sedang berlari menujunya
Aya dan Frizan reflek menolehkan kepala mereka. Aya merasa aman karena ada teman dekatnya yang datang kesini.
" Lo ngapain disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayasha vs Ketua Osis
Humor#HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA# Real dari otak penulis, kalo ada kesamaan dengan cerita lain, bisa dibicarakan baik - baik. ___________________________________________ Menjadi pacar seorang Frizan sang ketos terhormat merupakan hal yang tidak pern...