"Ditunggu dikelas juga, malah disini" Ucap Octa
Semua perhatian dimeja tersebut memusat ke tiga cewe yang tak lain ketiga teman Aya.
"Kenapa? Bosen lo di kelas?"
"Iyalah, banyak amat cowo lo" Sahut Octa
"Wah wah, fuckgirl nih" Ujar Raya
"Itu Elang dongo" Timpal Aca
"Elang siapa?" Tanya Octa
"Sahabat kecil Aya"
"Oh, yang mana?"
"Yang paling jelek, cari aja" Jawab Aca
Aya, Rendi, Reno, dan Revan menatap Elang. Elang yang ditatap malah menyenderkan kepalanya dibahu Aya.
Karena melihat tingkah Elang, Octa dan Alve reflek berteriak.
"Nih tuyul pasti Elang" Ujar mereka berdua
"Apa - apaan ini, uwu didepan para jomblowan jomblowati!" Kata Alve sambil geleng-geleng
Sedangkan yang lain, hanya menatap datar pada Aya dan Elang.
"Ga usah brisik, seret bangku itu kesini" Suruh Aya
Mereka bertiga mengambil bangku kantin untuk bergabung dengan Aya dan kawan-kawan.
"Kenalin, mereka temennya Elang"
"Kenalin, mereka temen gue"
"Kenalan sendiri gih, dimulai dari temen gue"
"Gue Octa"
"Gue Alve"
"Gue Aca"
Rendi, Reno, dan Revan mengangguk sebagai respon.
"Gue Rendi"
"Gue Reno"
"Gue Revan"
Octa, Alve, dan Aca hanya mengangguk sebagai respon.
"Lawan anak basket kita, mereka?" Tanya Alve
Aya mengangguk.
"Oooo, siapa ya yang tadi bilang kalau anak basketnya pasti jelek - jelek?" Tanya Octa dengan senyum menggoda
Aya yang merasa disindir pun memutar bola matanya dengan malas.
"Ya emang jelek - jelek, liat noh muka mereka"
"Ganteng gini dibilang jelek" Sahut Rendi
"Bagi gue si jelek"
"Iyain, yang ganteng cuma Elang bagi dia" Sahut Aca
"Ets, siapa bilang? Gue aja udah bosen liat nih muka"
Elang mendengar dengan seksama apa yang dikatakan oleh Aya. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Aya dengan tatapan kesal.
Elang menegakan tubuhnya dan berdiri. Dia menatap Aya dengan tatapan sayunya. Setelah itu, dia meninggalkan meja kantin begitu saja.
Semuanya menatap kepergian Elang, lalu beralih menatap Aya.
"Kenapa si Elang?" Tanya Aca
"Ngambek kali sama Aya" Sahut Octa
"Selama gue temenan sama dia, gue ga pernah lihat dia kayak gini deh" Ucap Rendi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayasha vs Ketua Osis
Humor#HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA# Real dari otak penulis, kalo ada kesamaan dengan cerita lain, bisa dibicarakan baik - baik. ___________________________________________ Menjadi pacar seorang Frizan sang ketos terhormat merupakan hal yang tidak pern...