6

60 61 28
                                    


Hello
Good Morning my only baby

17.00

Aya terbangun dari tidurnya setelah 2 jam ia tidur di uks sekolahnya dengan ditemani sahabat ter ter nya. Aya mengucek matanya dan sedikit menggeliat untuk meregangkan otot-otot nya.

"Hoammm...Jam berapa lang?"

"Jam 5"

"Ayo keluar"

"Udah jam pulang? "

"Iya"

Mereka berdua pun keluar dari UKS. Elang memapah tubuh Aya yang masih sedikit lemas. Namun, kegiatan mereka untuk keluar dari ruangan berbau obat itu tertahan dengan kedatangan cowo. you know lah

"Kalian habis ngapain di sini?!"

"...."

"Gue tanya!! Lo...ngapain disini?! apa yang lo lakuin disini sama cowo itu?!"
Tanya ketos itu kepada Aya dengan nada penuh penekanan dan menunjuk ke Aya.

"...."

"Lo semua bisu?!"

"Kalo lo mau berbuat macem - macem jangan di sekolah bego!!"

"Emang kita habis ngapain om?" Jawab Aya dengan memanggil ketos itu 'om'

Wajah ketos itu memerah dan menatap Aya dengan tatapan tajamnya.

"Kalo sampek besok ada berita lo macem-macem disini, lo berurusan sama gue!!"

"...."

"Misi,,,Zan ada rapat" Kata waketos yang baru saja datang.

yups, cowo itu adalah ketos Aya, si Frizanlek. Cowo yang membuat keseharian Aya penuh hukuman. Dan cewe itu?! Wakil dia, sok baik banget. Nempel Frizan mulu. Bisa disimpulin kalo dia ......... sama Frizan?

"Bentar"

"Ayo keluar lang" Ajak Aya

Elang dan Aya langsung melanjutkan jalan mereka menuju pintu UKS. Namun, saat didepan pintu UKS tangan Aya ditahan oleh cowo itu.

"Lo udah buat gue kecewa!"

"Emang gue ngapain?"

Frizan tidak menanggapi Aya dan langsung pergi ke ruang OSIS untuk rapat. Sedangkan Aya?? Dia juga ga paham dengan apa yang dibicarakan ketos nya itu.

"Kenapa Ay?"

"Gatau juga"

Akhirnya, mereka berdua melanjutkan ke gerbang utama. Motor Elang tadi tidak diparkiran di parkiran murid, melainkan di parkiran guru yang ada dibelakang gerbang utama.

Aya segera naik di bangku motor Elang bagian belakang. Ia berpegangan pada bahu Elang karena ia masih sedikit pusing.

"Pinjem bahunya ya?"

"Iya, pinjem aja kalo perlu ambil aja hahah"

Aya hanya diam saja, tak sengaja ia teringat dengan ucapan yang dikeluar dari mulut ketosnya itu.

"Gue kecewa sama lo"

"Emang gua ngapain? Perasaan ga ngapa - ngapain dah" Batin Aya.

Kondisi jalanan cukup padat karena memang ini jam pulang sekolah. Pengisi jalan dominan dengan orang - orang berseragam putih biru maupun abu.

Disepanjang jalan tidak ada obrolan diantara mereka, Aya melihat sekitar dan Elang fokus menyetir motornya. Aya merasa jalan ini bukan ke arah rumah mereka.

Ayasha vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang