⚠WARNING⚠
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol di dunia nyata. Cerita ini hanya fiksi dan murni ide dari author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa. Dimohon para pembaca untuk bijak dan dapat membedakan mana fiksi dan mana real life :)Happy Reading
❣BOYFRIEND RENT❣
Hari ini Sakha sudah diperbolehkan pulang. Alle dibantu oleh Juna dan Kirana untuk membawakan barang Sakha dan memapah Sakha. Jaedan tidak bisa datang karena sedang ada urusan dengan perusahaan tempat boyfriend rent dibuat."Wah, kamar aku gak berubah Nda" Ujar Sakha saat memasuki kamarnya yang ada di sebelah kamar Alle.
"Nda gak pernah ubah kamar kamu Kha, paling cuma ganti sprei doang. Kamu istirahat aja ya? Baju-baju kamu masih ada disini, tapi karena kamu tambah tinggi kayaknya banyak yang udah kekecilan, nanti kalau kamu udah sembuh kita beli baju baru ya? Sama seragam sekolah buat kamu" Ujar Alle. Saka mengangguk.
"Ini gue taruh sini ya?" Ujar Juna sambil meletakan tas yang isinya sudah di tata oleh Juna ke dalam lemari.
"Makasih bang Juna." Juna berjalan mendekati Sakha lalu duduk di sebelahnya.
"Kamu mau makan apa Kha?"
"Mau masakan Nda, apa aja terserah, yang penting masakan Nda, Sakha kangen hehe"
Alle mengangguk lalu berjalan ke dapur, dia dibantu Kirana untuk menyiapkan makan siang.
***
Sedangkan Jaedan saat ini tengah berada di sebuah ruangan meeting bersama talent Boyfriend rent lainnya.
Mereka baru saja menyelesaikan meeting dengan para programer dan staff lain yang ada dibalik sistem kerja jasa boyfriend rental. Namun, setelah meeting selesai para talent tampan ini masih diam di tempatnya.
"Jaedan mau ngomong sesuatu katanya" Ujar Tama, selaku ketua dari grup mereka ini.
Semua atensi tertuju pada Jaedan yang kini terlihat gundah dan gugup."Kayaknya, Alle client terakhir gue. Habis ini gue berhenti jadi talent ini"
Semua tampak biasa saja, tidak terkejut sama sekali, seolah mereka sudah tau.
"Gue sih tim kawal Jaedan-Alle, jadi setuju aja Jaedan berhenti jadi talent" Celetuk Dyaksa yang disetujui oleh Yudha dan Tian.
"Gue sih udah paham kalau ini bakal jadi client terakhir Jaedan. Soalnya Jaedan gak pernah sepeduli itu sama client-nya" Celetuk Jonathan.
"Bang Jaedan, gue malah mau bikin petisi buat berhentiin lu kalau misalnya habis ini lu masih lanjut buat jadi talent. Karena gue suka liat kebucinan lu sama kak Alle. Soalnya ini pertama kalinya gue liat lu bucin sama cewe ahahahah" Tawa Marka pecah setelah membicarakan hal tersebut.
"Gue satu otak sih sama bang Marka. Gue gemes juga liat interaksi bang Jaedan sama itu single parent satu anak, gak nyangka kalau kak Alle umurnya 29 tahun dan udah punya anak" Ujar Haekal.
"Lah, lu pada kaga marah ke gue? Gue berhenti nih jadi talent" Protes Jaedan.
"Lu mah di omelin?" Tanya Yudha.
"Ya iyalah, drama dikit gitu biar agak lama. Ada debat-debatnya dikit kenapa ini malah pada setuju dah?" Protes Jaedan.
"WARAS DIKIT BISA GAK JAE?" Teriak Tama frustasi melihat kelakuan temannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND RENT 1 ❌ Jaehyun (NCT) (END)
FanfictionJadi talent Boyfriend Rent buat jadi pacar bohongan berasa jadi simpanan tante-tante gue. Berasa punya sugar mommy -Jaedan Inget, rulesnya gak boleh baper, gak boleh ciuman. Tapi kalau itu sama Jaedan, bisalah dibicarain baik-baik hehe -Alle Boyfrie...