BOYFRIEND RENT 1 ❌ Jaehyun (NCT) (END)

9. Your Bodyguard

⚠WARNING⚠
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol di dunia nyata. Cerita ini hanya fiksi dan murni ide dari author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa. Dimohon para pembaca untuk bijak dan dapat membedakan mana fiksi dan mana real life :)

Happy Reading

❣BOYFRIEND RENT❣

Jaedan dengan pelan membawa Alle keluar dari ruangan Sakha. Alle yang memang sudah lemas hanya pasrah saat di tarik Jaedan keluar ruangan.

Jaedan membawa Alle ke tamat rumah sakit yang cukup sepi, mereka duduk di bangku panjang yang tersedia di taman. Jaedan membiarkan Alle menangis hingga tenang dengan sendirinya.

"Alle, minum dulu" Jaedan menyerahkan sebotol air mineral dan diterima oleh Alle.

"Alle, sorry, gue tau gue termasuk baru disini dan secara enggak sengaja gue juga ikut dalam masalah lu dan Sakha, gue tau gue gak ngerti masalah sebenernya apa. Siapa Sakha sebenernya, anak siapa dia? Gue gak tau itu. Tapi Le, kalau gue boleh saran. Gak ada salahnya ngikutin Sakha, soal lu mah nuntut bokapnya dia. Sakha paling terluka fisik dan mentalnya disini, tapi yang gue lihat, Sakha anaknya dewasa, gue yakin keputusan yang dia ambil pasti sudah dia pikirin. Mungkin Sakha mau ngasih kesempatan buat bokapnya, makanya dia larang lu buat tuntut bokapnya dia"

Alle terdiam, mencerna semua ucapan Jaedan.

"Tapi papa udah keterlaluan Jae! Kenapa harus Sakha Jae? Kenapa bukan gue?" Alle kembali terisak.

Jaedan tanpa ragu lagi langsung menarik Alle kedalam pelukannya dan menepuk-nepuk pelan punggungnya.

"Sementara ikutin Sakha. Tapi tetap awasi Sakha dan juga bokapnya Sakha. Ijinin gue bantu lu Le" Alle menjauhkan dirinya dan menatap Jaedan.

"Maksudnya?"

"Dengan perginya Sakha dari rumah, udah pasti bokapnya mikir dia lari ke lu, artinya sekarang bukan cuma Sakha yang terancam, tapi lu. Ijinin gue buat minta beberapa orang-orang yang gue punya buat lindungi Sakha, dan lu tentunya. Sementara aja, sampai keadaan membaik"

Alle tertegun mendengar tawaran Jaedan. Siapa Jaedan sebenarnya? Dia punya banyak pesuruh bukan?

"Jangan nolak, gue ganti ini bukan permintaan gue atau permohonan gue, tapi ini perintah gue. Perintah kalau gue bakal lindungi Sakha dan lu."

"Tapi Jae kita--" Ucapan Alle dipotong dengan cepat oleh Jaedan.

"Diluar kontrak boyfriend rent. Meskipun lu udah bukan pemakai jasa kita. Ini perintah gue, diluar kita terlibat kontrak."

Alle berpikir sejenak. Tawaran Jaedan tidak akan merugikan dirinya, justru akan membuatnya lebih beruntung karena dia dan Sakha juga akan dilindungi.

"Alle, asal lu tau, benefit lain dari boyfriend rent, dia gak cuma nemenin lu pas butuh teman, tapi dia juga lindungi lu. Ada kondisi dimana juga talent itu selalu mengikuti client nya secara diam-diam, tujuannya untuk melindungi clientnya. Itulah kenapa biaya sewa jasa kita lumayan mahal" Jelas Jaedan.

"Besok hari terakhir kontrak kita Jae" Ujar Alle.

"Heem, jadi lu pastiin buat ambil keputusan lu. Perpanjang kontrak atau putus kontrak?"

"Nanti gue pikir-pikir lagi"

Jaedan mengangguk. Dalam hatinya dia berharap besar kalau Alle memperpanjang kontraknya.

"Balik ke kamar Sakha yuk. Temen-temen gue datang katanya. Mereka yang bantu nyari Sakha juga kemarin"

"Oh ya? Ayo, gue mau berterimakasih ke mereka"