Warn : 17+
⚠WARNING⚠
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol di dunia nyata. Cerita ini hanya fiksi dan murni ide dari author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa. Dimohon para pembaca untuk bijak dan dapat membedakan mana fiksi dan mana real life :)
☡Part ini mengandung adegan kekerasan. Harap bijak dalam membaca☡
Happy Reading
❣BOYFRIEND RENT❣
Sudah seminggu lebih Sakha selalu berada di rumah Jaedan setiap Alle masih di kantor.
Sakha juga sudah mulai sekolah, kadang dia berangkat dengan Alle, kadang dengan Jaedan, Jevano ataupun Jenandra.
Hampir setiap hari juga Jenandra dan Jevano selalu meminta Alle membiarkan Sakha tinggal dengan mereka. Sakha juga mulai memiliki sikap yang lebih terbuka dan tidak tertutup seperti sebelumnya.
Keluarga Jaedan benar-benar memberikan pengaruh besar pada Sakha.
Tentang identitas Jaedan, Alle sama sekali tak menyinggungnya, sehingga Jaedan pikir Alle belum tau tentang semua kebenarannya, begitupun Sakha yang tak cerita ke Jaedan kalau dia sudah memberitahukan semuanya pada Alle.
Alle sengaja meminta Sakha diam, dan dia memilih diam juga karena ingin melihat usaha Jaedan lagi. Alle takut kalau Jaedan tau bahwa Alle mengetahui semuanya tentang Jaedan nanti dia malah usahanya setengah-setengah karena pede kalau dia punya segalanya dan meremehkan usaha untuk serius dengan Alle.
Namun nyatanya hingga detik ini, Jaedan terus menunjukan usahanya pada Alle. Dan semua yang Jaedan lakukan benar-benar terlihat tulus. Dari mulai segala hal terkait Sakha hingga apapun yang dibutuhkan Alle, Jaedan selalu membantu itu.
Hari ini baik Alle maupun Sakha, diantarkan oleh Jaedan, ini karena tadi Alle mengalami kecelakaan kecil di jalan, mobilnya ditabrak oleh mobil di belakangnya, untungnya tidak ada yang terluka meskipun mobilnya rusak cukup parah.
Sakha langsung menelfon Jaedan, padahal Alle sudah siap menelfon Juna. Alle benar-benar tak habis fikir dengan Sakha yang sepercaya itu pada Jaedan.
Jaedan langsung meminta pihak bengkel untuk membawa mobil Alle dan diperbaiki kemudian dia mengantar Alle dan Sakha.
Dan sekarang, pulangnya pun Alle dan Sakha di jemput Jaedan.
"Sana masuk" Ujar Jaedan yang kini sudah berdiri disamping mobilnya yang terparkir didepan apartemen Alle.
Alle dan Sakha mengucapkan terimakasih ke Jaedan tentunya.
"Makasih ya Jaedan. Sorry ngerepotin terus"
"Gak ada kata direpotin buat gue kalau itu buat lu sama Sakha, Le" Ujar Jaedan.
Sakha langsung berdehem dan berjalan pelan menuju pintu masuk gedung. Maksudnya adalah membiarkan Jaedan berbicara berdua dengan Alle.
"Yaudah gue balik ya?"
"Iya hati-hati, makasih ya" Jaedan tersenyum.
"Lu masuk dulu sana, nanti baru gue pergi, mau mastiin lu baik-baik aja"
"Dih apaan sih, yaudah gue masuk ya?" Ujar Alle lalu memutar tubuhnya dan berjalan ke arah gedung apartemen mengikuti Sakha, namun baru beberapa langkah, Jaedan menarik tangan Alle dan membuat tubuh Alle berputar kembali menghadap Jaedan, saat itu juga Jaedan mencium kening Alle.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND RENT 1 ❌ Jaehyun (NCT) (END)
Fiksi PenggemarJadi talent Boyfriend Rent buat jadi pacar bohongan berasa jadi simpanan tante-tante gue. Berasa punya sugar mommy -Jaedan Inget, rulesnya gak boleh baper, gak boleh ciuman. Tapi kalau itu sama Jaedan, bisalah dibicarain baik-baik hehe -Alle Boyfrie...