🎡. Tugas Laknat

146 15 6
                                    

🎡 01 🎡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎡 01 🎡


"Baiklah kalau begitu kelas hari ini saya cukupkan,
selamat siang semuanya.."

"Siang pak.." jawab seluruh mahasiswa kompak.

Lagi-lagi beban, Seungmin hampir saja gila dan merasa salah jurusan. Entah kenapa disemester ini tugasnya lebih banyak menuntut untuk pergi mencari subjek dan observasi, mengesalkan pikirnya.

Ditambah dengan kicauan Lino yang, "cie mampus ciee, untung sodara jauh gue ada yang tunarungu. Selese lusa kali ini tugass.." celetuknya yang sedang caper melangkah kearah meja Seungmin.

"Hayoo cari subjek dimana hayoooo~~" lanjut si manusia yang masih betah menggoda.

"Brisik ah."

Setelah itu tidak sama sekali menghiraukan Lino, ia berjalan cepat untuk segera keluar dari area kampus. Bahkan untuk menuju kantin saja hawa mencekat tentang tugasnya masih terasa, mana kali ini tugas yang diberikan akan menjadi nilai untuk ujian akhir. Tamat sudah riwayatnya yang memiliki gejala salting-salting-gugup kalo disuruh sksd ke orang baru.

Seungmin juga tidak berniat untuk menemukan kerumunan didalam kelasnya tadi, seperti hanya dirinya yang minim pengetahuan untuk menuju kemana. Maklum kalau posisinya disini adalah perantau jauh, yang deket cuma jarak kost ke kampus.

Dengan cepat ia memutar kunci motor dan memakai helm, kali ini memang pilihan terbaik adalah tidur siang dan memikirkan tugas dihari lusa. Karna pekerjaan rumah yang baik adalah dikerjakan pada saat hati dan pemikiran sedang terbuka, benar kan?

Siang yang juga membuatnya harus bersumpah serapah karna mengurus semua jalanan dengan lampu merah, "hhhhhh..." lenguhan yang membuatnya secara random untuk menoleh dan tidak sadar melihat seseorang.

Gadis yang duduk dengan damai didalam mobil, cukup membuat Seungmin terperangah dan lupa dengan sengatan matahari.

Lalu...

Tinnn..tinnn...tinnn!

Yang kacau baru saja dimulai.

🎡

Tadinya Seungmin ingin menyerah dan langsung menelfon Lino terkait tugas, mau diajak tidur siang juga 30 menit setelahnya tetiba kepikiran. Tapi ia terlalu malas untuk kembali mendengar ledekan panjang daripada bantuan.

Perlahan jarinya mencari diantara deretan kata yang disajikan mesin pencari, mungkin ia bisa berkunjung ke salah satu panti atau rumah sakit yang memiliki kriteria seperti subjek tugasnya.

Dapet sih, tapi...

Seungmin tidak terlalu percaya diri kalau sampai harus kesana sendiri.

Your Eyes Tell 👁 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang