Part 1

708 105 9
                                    

Acara sambutan kegiatan MOS telah selesai. Sekarang waktunya istirahat, semua warga sekolah berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya.

Kaum Rebahan Check

Zalfa Clover
Tiara, Ziyya, where r u
guys?

Freya Xavierra
Kita udah di kantin nih
Sini, ya

Zena Nayira
Cepettt

Ziyya Aneska
Iyee sabar, otw

Tiara dan Ziyya pun bergegas menuju kantin, karena para sahabatnya yang bawel itu sudah menunggu mereka.

"Hai, guys," sapa Tiara begitu sampai di meja yang para sahabatnya sudah menunggu.

"Capek, ya? Kita udah pesenin nasi goreng kok buat kalian," kata Zalfa.

"Ya ampun, guys. Makasih loh, kalian pengertian sekali," balas Ziyya hiperbola.

"Lebay lo."

Belum sempat Ziyya membalas ucapan Zena, Mang Asep datang membawa makanan pesanan mereka.

Drrrttt drrttt

Bang Arsen is calling..

"Halo, Dek."

"Iya, Bang. Kenapa?"

"Titi dimana?"

"Di kantin, sama temen-temen."

"Okey. Abang ke sana, ya."

Tutt tutt

"Dih, main matiin aja," umpat Tiara kesal dengan kebiasaan abangnya yang satu itu.

"Abang lo, Ti?" tanya Ziyya karena mendengar umpatan Tiara setelah panggilan terputus. Tiara mengangguk sebagai jawaban.

"Pasti mau nyamperin lo ke sini," tebak Zalfa tepat sasaran. Dua detik setelahnya, terlihat Arsen sedang berlari menghampiri meja mereka.

"Ti, kenapa gak nungguin Abang? Kan tadi Abang di rumah bilang, nanti ke kantinnya barengan," cerocos Arsen begitu sudah dekat dengan Tiara.

"Abang lama, Titi keburu laper. Kok sendiri? Bang Liam mana?"

"Jemput Rania ke kelasnya."

"Oh, Abang gak jemput pacar abang?"

"Abang mana punya pacar, Dek."

"Kak Ranya, gimana?" tanya Tiara kepada abangnya.

"Ya, gitu."

"Deketin dong, ish!" balas Tiara sambil memukul lengan abangnya. Kenapa abangnya ini tidak punya keberanian untuk mendekati cewek?

"Bang Arsen kayak tertekan gitu disuruh cari pacar sama Titi," kata Freya sambil terkekeh.

"Iya nih, Frey. Bikin Abangnya tertekan aja nyuruh-nyuruh punya cewek."

Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang