Drrttt drrt
Bang Arsen is calling...
Anrez yang berada di sebelah Tiara sontak melirik ke arah ponsel Tiara yang bergetar menandakan ada panggilan masuk.
"Angkat dulu aja, Ti."
Tiara mengangguk. "Mulai duluan aja gih."
"Ti, kok malah rapat sih?"
"Maaf, Bang. Rapatnya penting soalnya."
Tiara dapat mendengar abangnya menghela nafas kasar setelah mendengar jawabannya di seberang sana.
"Lebih penting mana sama kesehatan Titi?"
"Iya, maaf, Bang. Bentar aja kok rapatnya."
Tutt tutt
"Mampus. Marah nih pasti," gumam Tiara setelah panggilan diputus tiba-tiba oleh Arsen.
•••
"Lo pulang sama siapa, Ti?" tanya Anrez kepada Tiara.
"Gak tau deh. Abang gue kayaknya marah sama gue gara-gara gue maksain rapat."
"Gue anter, yuk," ajak Anrez lalu menarik tangan Tiara keluar dari ruang OSIS.
"Eh, Jiya. Gue duluan, ya. Bye!" teriak Tiara yang terlanjur ditarik oleh Anrez padahal ia belum sempat berpamitan dengan Ziyya.
Dua menit kemudian, Tiara dan Anrez sampai di mobil. Anrez membukakan pintu penumpang untuk Tiara. Dan akhirnya, mereka sudah berada di dalam mobil Anrez.
"Mau drive-thru MCD dulu gak? Lo belum makan, 'kan?" tawar Anrez kepada Tiara.
Tiara berdeham memikirkan tawaran dari Anrez. "Boleh deh."
"Okay, kita otw sekarang, ya," balas Anrez sambil mengelus puncak kepala Tiara.
Sekarang, dirinya dan Tiara sedang berdua. Jadi, ia bisa leluasa untuk skin touch dengan Tiara tanpa takut ada yang melarang.
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai dan memesan makanannya.
"Mau choco pie," pinta Tiara yang lagi-lagi terlihat menggemaskan di mata Anrez.
"Iya, boleh," balas Anrez sambil mengacak rambut Tiara
Setelah mereka selesai memesan, Anrez pun memarkirkan mobilnya untuk makan sebentar, karena dirinya pun lapar.
"Kenapa gak makan di tempat aja, Rez?"
"Gak apa-apa, gue males ke luar mobil. Takutnya lo juga masih pusing, jadinya makan di mobil aja."
Tiara tersenyum mendengar jawaban dari Anrez. Ternyata cowok di sampingnya ini masih memikirkan kondisinya.
"Lo masih aja khawatir sama gue nih ceritanya?" goda Tiara diiringi dengan kekehannya.
"Iya, gue khawatir banget sama lo, Azelll," balas Anrez gemas sambil mencubit hidung Tiara.
Seketika nafas Tiara tercekat saat Anrez mencubit hidungnya. Ya Allah, ni cowok bikin baper terus. Astagfirullah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ✓
Teen FictionTiara Andini Azalea. Gadis yang sangat cantik. Dia memiliki tiga orang abang yang posesif terharap dirinya. Ditambah ada cowok yang suka kepada dirinya, dan juga sahabatnya? Dan tiba-tiba, tidak ada angin, tidak ada hujan, mantannya datang kembali k...