Part 11

353 70 6
                                    

"La, lo tau gak Arsen sama Ranya jadian loh," kata Millie. Zella membulatkan kedua bola matanya.

"JADIAN LO BILANG?"

"Iya, La. Hari ini sekolah heboh lagi setelah kemarin heboh Tiara sama Anrez jadian," jelas Nara.

"Lo gak tau emang?" tanya Millie.

"Gue gak tau anjir."

"Jadi lo mau apa, La?" tanya Nara kepada Zella.

"Yang pasti, gue gak akan tinggal diem. Dari dulu gue suka sama Arsen, tapi sekarang dengan mudahnya si Ranya jadian sama Arsen? Gak bisa tinggal diem gue," geram Zella menggebu-gebu.

"Cabut yuk," ajak Zella.

Mereka pun keluar dari kelas dan niat untuk pergi ke kantin.

"Eh, La. Itu Ranya lagi sendiri tuh. I think dia mau ke toilet deh," kata Millie tak sengaja melihat Ranya yang berjalan sendirian.

"Ikutin, guys."

Brak

Ranya terkejut begitu pintu di buka dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang kencang. Pandangan Ranya terarah ke arah pintu toilet.

Terlihat di sana ada Zella, Millie, dan Nara sedang berkacak pinggang memperhatikan dirinya membuat Ranya mengerutkan keningnya heran.

"Heh, Ranya," panggil Zella sarkas.

Merasa tidak ada jawaban dari Ranya, Zella mendekatkan diri dan menarik rambut Ranya keras.

"AH," teriak Ranya lalu menepis tangan Zella yang menarik rambutnya.

"Apa sih lo? Gue ada urusan sama lo?"

"Ada, setelah lo jadian sama Arsen, Ra."

Ranya mengerutkan keningnya heran untuk yang kedua kalinya. Apa urusannya sama Arsen?

"Setelah lo rebut Alex dari gue, sekarang lo rebut Arsen juga, ya?"

"Gak usah lo bawa-bawa Alex lagi, La," kesal Ranya. Zella tertawa pelan meremehkan Ranya.

"Lo gak kapok, ya? Setelah Alex meninggal, apa nanti Arsen juga bakal meninggal karena lo?" tanya Zella.


"Guys, bawa dia masuk ke dalem wc, kalau perlu lo pada siram deh. Biar kapok," titah Zella diberi anggukan dari Millie dan Nara.

"Bye, Ranya."

•••

"Guys, gue ke toilet dulu, ya," pamit Tiara.

"Mau dianterin?"

"Gak usah," jawab Tiara lalu langsung berjalan menuju toilet.

Kini kaki Tiara berjalan menuju pojok toilet. Entah kenapa, sudah kebiasaan seorang Tiara, kalau buang air di sekolah, harus di pojok.

"EH, KAK RANYA?"

Tiara terkejut ketika melihat Kak Ranya berada di dalam pojok toilet dengan keadaan pingsan dan tubuhnya yang basah kuyup. Tanpa menunggu lama, Tiara menelepon Arsen.

Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang