Setelah heboh karena postingan Instagram milik Arsa, akhirnya Tiara, Freya, Zalfa, dan Zena sudah berada di rumah Ziyya. Sudah menjadi ritual bagi mereka mungkin, kalau ada yang jadian, pasti langsung disamperin ke rumah. Buat nagih pajak jadian sih sebenarnya.
"Assalamualaikum, halooo."
"Waalaikumsalam."
"Astaga, kalian beneran ke sini?" tanya Arsa saat ia sudah menangkap kehadiran sahabat dari gadisnya di rumah Ziyya.
"Kenapa lo? Gak suka?" sewot Tiara kepada sepupunya.
"Sukaa, Tiaraaa."
"Gue pulang aja dah, gak akan bener kalau gue tetep di sini sama kalian semua," putus Arsa memilih pamit undur diri dari rumah Ziyya.
Setelah Arsa menghilang dari rumah Ziyya, akhirnya para gadis-gadis itu pun sekarang berada di kamar gadis itu, siap untuk mendengarkan ceritanya dan tentunya siap menerima pajak jadian.
Mereka sangat asik berkumpul bersama, girls time. Akhir-akhir ini mereka sudah banyak menerima banyak sekali masalah, dan mereka bisa menyelesaikannya bersama.
Tiara bersyukur sekali bisa dipertemukan dan memiliki sahabat seperti mereka. Bisa menerima Tiara apa adanya, selalu ada untuknya, membantunya saat kesusahan, dan pastinya selalu perhatian kepadanya.
•••
Banyak hal yang sudah ia lewati selama Tiara berada di bangku kelas 11 SMA. Sekarang, dirinya sudah berada di bangku kelas 12 SMA, yang artinya sebentar lagi ia akan disibukkan dengan berbagai macam ujian dan test. Sekarang saja, gadis itu sudah sibuk dengan try out dan bimbel.
Kepada Tiara Andini Azalea kelas XII MIPA 2 ditunggu Bu Ina di ruang BK, terima kasih.
Tiara lantas tersenyum mendengar pengumuman. Jika orang lain dipanggil ke ruang BK akan ketakutan, tapi tidak dengan Tiara. Gadis itu berjalan santai menuju ruangan tersebut.
Tok tok
Ceklek
"Assalamualaikum, Bu."
"Waalaikumsalam." Bu Ina tersenyum melihat Tiara yang sudah berada di ruang BK, lalu Bu ina menyodorkan sebuah amplop putih kepada gadis itu.
"Kamu sudah melakukan yang terbaik selama ini." Tiara mengambil amplop putih itu dan membukanya.
Tiara tersenyum lebar ketika membaca deretan tulisan di kertas tersebut. "Ini beneran, Bu?" Bu Ina tersenyum seraya mengangguk.
"Makasih, ya, Bu."
Tiara keluar dari ruang BK masih dengan senyumnya yang merekah. Gadis itu senang bukan main.
"Tiara."
"Eh, sayang."
"Kamu kenapa dipanggil ke BK?"
Tiara mengulum senyumnya. "Nanti aku kasih tau kamu, ya? Ke kelas, yuk!"
Anrez mengangguk lalu tangannya terulur menggenggam tangan Tiara. Cowok itu menatap lekat wajah gadisnya. Ia bersyukur karena bisa selalu berada di sisi Tiara selama masalah menghadang mereka. Semua masalah mereka terasa ringan jika dihadapi berdua.
"Tiaraaa."
Tiara menoleh ke arah Anrez. "Iyaa?"
"I love you," kata Anrez, sementara Tiara mengulum senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ✓
Подростковая литератураTiara Andini Azalea. Gadis yang sangat cantik. Dia memiliki tiga orang abang yang posesif terharap dirinya. Ditambah ada cowok yang suka kepada dirinya, dan juga sahabatnya? Dan tiba-tiba, tidak ada angin, tidak ada hujan, mantannya datang kembali k...