•
•
•
"HAPPY GRADUATION!! "
" happy graduation ya kak hehehe"
" udah jadi sarjana aja, selamat cari kerja bung"
Sinb termenung di dalam sebuah mobil, rok selutut yang monokrom dengan kaos brand ternama berwana putih. Sedari tadi ia hanya meremas sibuk meremasnya hingga membuat rok yang ia pakai kusut.
Bising bising suara di luar terus saja mengucapkan kata yang itu itu saja, ia meraih buket bungan mawar merah dengan tangan gemetarnya.
Tatapannya tak pernah terisi walau sejujurnya ia sangat menahan rasa haru dan sedikit gelisah. Gelisah karena ia ketakutan.
Hampir 1 jam ia tak berani turun dari sebuah taksi, bahkan sang sopir dengan penuh kesabaran menunggu penumpangnya itu.
Mau tak mau, ini harus dilewati kan?
Akhirnya sinb melangkah keluar setelah tadi memberi bayaran sekaligus uang tambahan pada sang sopir.
Berjalan dengan ragu menuju pelataran lapangan yang dipenuhi lautan manusia, matamya sibuk mencari sosok yang ia kenali.
Sial, matanya berair. Ditatap sebegitu intensnya oleh banyak orang membuat sinb meremas kuat buket bunga itu.
Hingga akhirnya sinb menemukan sosok minhyun yang asik bercengkrama dengan orang yang tak ia kenal, berdiam sejenak lalu menarik napas dalam dan menenangkan dirinya.
Di hari spesial ini, ia tak boleh membuat kekacauan dan menursak suasana hati sang kakak yang sedang gembira gembiranya itu, maka dengan penuh keyakinan sinb mengulas senyum manis yang dirinya sendiri pun heran terakhir kali ia begini itu berapa tahun lalu.
Dengan berjalan pelan dan senyum yang terpatri, sinb berjalan ke arah minhyun. Banyak pasang mata yang cukup terpesona melihat perawakan sinb yang sangat cantik dan begitu natural.
Apalagi ketika sinb berjalan ke arah lelaki yang baru saja mendapatkan gelar di akhir nama panjangnya, lelaki yang cukup populer di kalangan dosen dan wanita wanita di kampus.
Minhyun yang mendapati senggolan siku dari salah satu temannya pun mengikuti intruksi hingga berakhir menatap gadis cantik yang berjalan anggun kearahnya.
Debaran hatinya kini berdesir, menatap sang adik yang nampak berbeda.
Dengan cepat minhyun berjalan menghampiri sinb, menyambut gadis itu dengan senyum yang membuat matanya menghilang mengisakan garis lengkung yang cukup manis dan menawan.
" hey girl, lihat!!. Sekarang kakak udah jadi sarjana, lulus dengan nilai yang fantastis" jelasnya tak kalah senang.
Sesaat sinb berhenti, menatap wajah sang kaka yang begitu berkarisma ketika menggunakan toga.
Menyodorkan sebuket bungan mawar merah, sinb berkata " selamat. Dan aku bangga!! " balasnya dengan senyum bahagia.
Tak menyia nyiakan waktu, sinb beralih berjalan semakin dekat dan memeluk tubuh yang lebih tinggi darinya itu. Memeluknya erat dan menyalurkan rasa bahagia dan kehangatan.
Minhyun terkesiap, tak ayal ia membalas pelukan itu serta kecupan di kening sinb yang bertubi tubi.
"makasih ya, adek kaka yang manis.!"
Sinb mengangguk, kemudian melepas pelukan mereka. Ia baru menyadari kalau bisikan orang orang adalah tentang mereka.
Mengerti ketidak nyamanan sang adik, minhyun segera membawanya ke tempat ia dan kawanannya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
The strange girl [on Going]
Fanfic[on going] "gua suka sama lu" _hyunjin "udah cukup lu bikin masalah di hidup gua, mulai sekarang jangan tambah masalah dengan suka sama gua!" _sinb Hyunjin berakhir jatuh cinta kepada hwang sinb, niat buruk hanya untuk mempermainkan lama kelamaan di...