E N J O Y !
Aleara dan sahabatnya saling pandang setelah anggota inti Fraksiz pergi.
"Sini gue obatin luka kalian!" Ucap Aleara memgambil kotak P3K dan mulai mengobati luka sahabatnya.
"Sorry harusnya gue gak minta kalian lewat jalan cepat markas Fraksiz biar cepet sampai rumah." Ucap Violetta menunduk karena meresa bersalah.
"Gak papa, Vio ini bukan salah lo." Jawab Aleara yang telah selesai mengobati luka Anna, Jiana dan Khanza.
"Sini gue obatin!" Ucap Aleara menyuruh Violetta mendekat.
"Tapi lo belum di obatin." Ucap Violetta menatap Aleara.
"Nanti setelah ngobatin lo, sini!" Kata Aleara langsung mengobati luka Violetta.
Setelah mengobati luka mereka, mereka hanya duduk diam karena mau pulang takut di marahi oleh Regan dan anggota inti Fraksiz. Bahkan ke empat sahabat Aleara tertidur karena ini sudah malam namum Inti Fraksiz belum juga kembali. Aleara yang telah mengobati lukanya segera memejamkan mata menyusul sahabat sahabatnya yang sudah tidur dahulu. Dirinya benar benar lelah.
🦋🦋🦋
"Lo kenapa sih Vid kek cacing kepanasan aja." Ucap Rafliano kepada David yang sedari tadi bergerak gelisah.
"Anu itu-
"Ngomong yang bener dong vid!" Ucap Satya memotong ucapan David.
"Ini ma-
"Apa?" Tanya Dirga yang ikut memotong ucapan David.
"Itu ma-
"Apa sih vid!" Ucap Regan yang ikut-ikutan memotong ucapan David.
"Jangan motong omongan gue!" Ucap David sewot.
"Kenapa?" Tanya Jevan yang sedari tadi diam.
"Mamanya Vio bilang Vio tidur di rumah Alea."
"Ya terus?" Tanya Regan.
"Tapi waktu mamanya Vio kerumah Alea asisten rumah tangganya alea bilang kalo mereka belum pulang." Ucap David, mendengar ucapan David sepontan membuat yang lain berdiri.
"Lo serius?" Tanya Satya yang di angguki David.
"Apa mereka belum pulang? bukannya tadi Jevan udah bilang ya setelah ngobatin luka mereka boleh pulang?" Tanya Rafliano.
"Serius?" Tanya Regan yang di angguki Jevan, kan memang ia sudah bilang bukan?.
"Kita cari mereka!" Ucap Regan yang langsung keluar warbakti di ikuti yang lain, di warbakti memang hanya ada anggota inti saja, ya setelah pergi meninggalkan Aleara dkk, mereka langsung menuju ke warbakti.
Setelah dua jam berkeliling daerah sekitar ibu kota mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Aleara dan sahabatnya.
"Kita cari kemana lagi?" Tanya Ozky yang bingung harus mencari Aleara dan yang lain kemana lagi.
"Kita istirahat dulu aja ini juga udah malem mana jam setengah duabelas lagi." Ucap Rafliano yang di setujui Regan.
"Kita ke markas gak mungkin kita pulang yang ada singa betina ngamuk lagi." Ucap David yang langsung di setujui yang lain.
Mereka memutar balik montor menuju markas, sesampai di markas mereka bingung kenapa lampunya masih nyala, jika masih ada anggota yang lain pasti pun lampu pasti akan mati.
"Kok lampunya nyala?" Tanya Dirga.
"Lo belum matiin ya Van?" Tanya Satya pada Jevan yang hanya dibalas menaikkan bahu acuh tak acuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aleara (On-Going)
Ficção Adolescente[ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW AKUN AUTHOR DULU BIAR LEBIH NYAMAN!!!, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN @fahhh28] Aleara Vallarie Aleara atau kerap di sapa Al adalah gadis yang murah senyum, ia datang ke ibu kota Jakarta dengan sejuta teka-teki dan rahasia. Ke dat...