Notulensi Webinar Kak Nana💜

37 4 0
                                    

Notulensi Webinar bersama Kak Nana
Minggu, 28 Maret 2021

Materi
Poin penting dalam pengembangan suatu cerita:

Alur / Plot
Secara umum jalan cerita terdiri atas pengenalan situasi cerita (exposition) , pengungkapan peristiwa (Complication), menuju pada adanya konflik (rising action), puncak konflik ( turning point), dan penyelesaian (ending)

Tema
Dari ide dasar cerita dibangun dengan memanfaatkan unsur intrinsic seperti plot, penokohan, dan latar. Tema merupakan pangkal tolak pengarang dalam menceritakan dunia rekaan yang diceritakannya

Penokohan
Untuk menggambarkan karakter tokoh, pengarang dapat menggunakan Teknik analitik ( karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang) atau Teknik Dramatik ( karakter tokoh dikemukakan melalui penggambaran fisik dan perilaku tokoh, penggambaran lingkungan kehidupan tokoh, penggambaran tata kebahasaan tokoh, pengungkapan jalan pikira tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain)

Sudut pandang/point of view
Adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Posisi pengarang ini terdiri atas dua macam: Berperan langsung sebagai orang pertama (sebagai tokoh yang terlihat dalam cerita yang bersangkutan) atau hanya sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat

Latar/setting
Adalah keadaan tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya suatu cerita. Latar bisa bersifat factual atau imajiner

Amanat
Amanat biasanya tersimpan rapi dan disembunyikan pengarang dalam keseluruhan isi cerita. Karena itu, untuk menemukannya, tidak cukup dengan membaca dua atau tiga paragraf, melainkan harus membacanya sampai tuntas

Untuk mengembangkan cerita, kita memerlukan ide cerita yang dapat dikembangkan melalui; Detail tokoh dalam cerita, Keinginan/Tujuan tokoh utama, Konflik, dan Perjalanan tokoh utama dalam cerita

Tanya-Jawab

1.) Nama : Tucan
Pertanyaan :

1.Bagaimana cara mengembangkan ide yang mainstream menjadi lebih menarik?

2.Pesan moral lebih baik disampaikan secara tersurat atau tersirat?

Jawab:
1.Caranya dengan menggali latar belakang tokoh dengan dikuatkan atau bisa dengan banyak membaca tulisan di wattpad, bisa juga dengan nonton film, dengerin music. Dari situ bisa dapat inspirasi agar idenya lebih menarik dari tema yang sama. Tapi jangan sampai kesulitan membedakan "Terinspirasi" dan "Plagiat"

2.Tergantung readers. Ada yang ketika amanat disampaikan tersurat, pembaca sudah tahu. Ada yang ketika disampaikan tersirat, justru pembaca tidak mengerti dan perlu dijelaskan. Jadi harus tahu karakter pembaca. Atau bisa juga dibuat setengah tersurat dan setengah tersirat

2. Nama: Febriana
Pertanyaan:
1.Dari mana kakak mendapat ide cerita?

2.Pernah nggak punya ide cerita yang bagus, kemudian tiba-tiba ngeblank sampai ingin mengubah alur

Jawab:
1.Kebanyakan campur. Sebagian dari pengalaman pribadi, Sebagian dari teman, Sebagian lagi dari imajinasi.

2.Pernah. Jadi setiap hari mesti nyempetin diri buat buka draft cerita kita sendiri. Meskipun Cuma satu atau dua kata yang bisa ditulis.

3. Nama: Queen
Pertanyaan : Bagaimana pengembangan cerita agar tulisan tidak memberi kesan yang baku?

Jawab: Sering baca apa yang kita tulis dan tuliskan cerita dengan Bahasa sehari-hari namun tetap sesuai EYD. Juga dengan menyesuaikan latar dan karakter di cerita kita.

4. Nama: Haya
Pertanyaan: Kalo untuk cast tergantung karakter atau karena suka dengan visual asli?

Jawab: Bukan hanya sekedar suka tapi juga dicocokkan dengan karakter dari cerita kita.

Seminar KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang