Notulensi
Seminar Kepenulisan bersama Kak Tatamaraaa
Kamis, 5 November 2020Materi:
Outline
Outline adalah kerangka karangan. Coretan yang berisi premis awal, plot, alur, lembar karakter, hingga gambaran adegan secara lengkap. Outline bisa ditulis per bab, per poin atau per konflik permasalahan. Semua bebas tergantung pada keinginan si penulis.Harus ngga sih bikin outline? Ada dua jenis penulis. Dengan outline, dan tanpa outline. Jadi perlu apa nggak outline itu tergantung kamunya yaaa masuk tipe mana. Kalo kamu tipe bebas, dan ngerasa bisa teratur tanpa ada batasan, silakan ga pake outline. Tapi kalo kamu ragu bisa runut dan lebih suka apa apa dirinci dengan detail, ayo bikin outline.
Seberapa penting outline? Itu tergantung kamu tipe penulis yang mana.
Yang kedua, outline itu penting utk mengurangi plot hole atau cacat logic bisa dikurangi dengan nyusun outline per poin konflik dengan baik.Tahapan-tahapan membuat outline
Premis secara keseluruhan, tulis semuanya jadi satu.Sinopsis. Sinopsis ya, bukan blurb. Bedanya blurb sama sinopsis itu, blurb ada di belakang buku fungsinya utk menarik minat pembaca berisi beberapa hal yang dirasa mampu memikat daya baca. sementara sinopsis berisi rangkaian cerita secara keseluruhan mulai dari awal sampai akhir, dengan segala macam alur dan plot juga twist (kalo ada), tanpa menyembunyikan apa pun di dalamnya.
Karakter. Berisi informasi mengenai karakter-karakter yang ada di dalam cerita. Biar ringkas sih biasanya aku tulis dalam bentuk biodata.
Apa aja yang ada di dalam biodata tokoh atau lembar karakterku?
Nama, nama lengkap dan nama panggilan.
TTL, supaya ngga lupa dia umur berapa.
Alamat, biar ngga nyasar pas ngatur setting tempat.
Kesukaan, hobi atau apa pun yang tokoh suka.
Ketidaksukaan atau pobia, apa yang bikin tokoh ngga suka atau takut.
Kelebihan tokoh, ingat semua manusia punya kelebihan. Dikasih tau di sini supaya nantinya konsisten ya.
Kekurangan tokoh, tokohmu ga mau jd Mary Sue atau Gary Sue kan? Kasih kekurangannya juga, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.
MBTI type, yang ada 16 kepribadian itu loh, untuk memperkuat karakter supaya ga melenceng.
Kelas berapa, sekolah di mana, eskulnya apa, atau ya disesuaikan sama kegiatan si tokoh yang kamu buat ya.
Hubungan si tokoh, misal punya pacar ya tulis siapa pacarnya kayak apa hubungan sama si pacar. Sama sahabatnya, namanya siapa, hubungannya gimana. Sama orang tuanya, gimana hubungannya.
Background story, apa yang ada di kehidupan si tokoh kenapa tokoh begini, kenapa tokoh begitu, terus gimana kesehariannya. gimana dia bersikap.
fisik dan ciri khas, misal dia tinggi matanya kayak gimana, warna kulitnya, terus dia kalo ngomong gimana, cara berpakaiannya, apa yang ngebedain dia sama tokoh lain.Setting latar tempat waktu suasana. Ini harus dibangun banget. Harus tau banget apa yang ditulis seperti apa suasananya, disesuaiin sama zaman juga.
Konflik, ini bisa ditulis konflik kecil sampai klimaks dan anti klimaks atau bisa juga ditulis per poin sampai rinci.
Premis
Premis menurut KBBI: Apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; asumsi; kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika.
Premis dalam penulisan novel: Rangkaian kejadian yang mengandung ide yang utuh dan memiliki penyelesaian.
Dalam penulisan novel, ada yang namanya ide, konsep, dan premis. Hubungan ketiganya apa nih?Ide: Cikal bakal suatu cerita. Contohnya adalah: Musang yang terperangkap.
Konsep adalah bagaimana ide itu dikemas. Contoh konsep: Kancil menyelamatkan musang yang terperangkap di rumah sang petani.
Ketika Ide bertemu dengan Konsep, maka tahap selanjutnya akan muncul Premis.Di dalam premis akan terdapat siapa karakter dalam cerita tersebut, apa goals dan tujuannya, lalu apa rintangan si tokoh dan apa alurnya. Contoh Premis: Kancil ingin menyelamatkan Musang yang terjebak di rumah sang petani, sayangnya ia tidak mampu menyeberangi sungai untuk mencapai rumah petani tersebut.
Tanya-Jawab
Nama: Nur Anisah Septiani
Pertanyaan: Gimana cara kita biar tetep konsisten dengan outline yang sudah kita buat?Jawaban: Itu balik ke sikap, jadi kitanya harus disiplin. Tiap mau buat cerita coba baca ulang outlinenya. Kalaupun ada yg mau diubah atau dirasa ga pas, bsrarti kamu harus bongkar lagi outlinenya
Nama: Rea
Pertanyaan: Hai, Kak. Izin bertanya. Misalkan kita sudah punya outline, tapi di tengah jalan kita ngerasa outline itu ternyata kurang bagus. Sedangkan kalau misalkan outline nya kita ganti, bakal ngga sinkron sama part-part yang awal. Saran dari kakak bagaimana? Lanjut sebagaimana mestinya outline yang sudah kita buat, atau berhenti dulu sampai menemukan titik terang? Dan mungkin ada tips yang berhubungan dengan hal tersebut.Jawaban: Berhenti dlu, terus brainstroming outline kamu. Apa yg dirasa kurang pas. Coret-coret dlu, tulis lagi dr awal apa yg mau diganti, terus list kurang lebih dr part yg mau diganti. Tapi, aku ga nyaranin sih. Mending bablasin dlu outline pertama, terus siap buat revisi. Itu lebih ampuh
Nama: Nabila
Pertanyaan: Assalamualaikum kak izin bertanya, sebelumnya ada nggak cara yang lebih mudah dan simple untuk membuat outline dan gimana sih caranya menentukan outline yang pas untuk cerita yang akan di buat?Jawaban: Balik ke tipe penulis. Ada yg cm perlu rincian sederhana, ada yg harus serinci-rincinya. Outline ini cocok-cocokan kok. Di aku cocok, belum tentu di kamu cocok. Jadi kamu yg tau kapasitas kamu
Nama: Ayya
Pertanyaan: Maaf ka apakah didalam premis itu kita menceritakan karakternya dan menjelaskan bagaimana karakter tersebut dan apakah premis itu wajib di dalam cerita?Jawaban: Premis wajib ada... kalo gaada premis kamu gimana mau buat cerita? Premis kan ide dan konsep dalam cerita itu sendiri, kl gaada premis gaada ceritanya juga. Diceritain karakter dll itu di outline, bukan di premis. dan itu harus kl emg mau bikin outline.
Nama: Dwina
Pertanyaan: Menurut kakak boleh nggak sih punya ide cerita tapi masih gantung dan belum tau akhirnya kaya gimana tapi udh mau mulai ngetik ceritanya? Jadi kita bikin sinopsisnya belum tamat, dan pada saat proses malah berniat ubah alur.Jawaban: Sah-sah aja kayak gtu, gaada aturannya. Tapi, lebih baik kalo udah tau ujungnya dr pertama sebelum nulis. Supaya cerita kamu ngga lari ke mana-mana. Nantinya ga akan sesuai sm maunya kamu. Kayak gini deh, kamu pacaran tp gatau mau dibawa ke mana? Bakal berhasil gak?
Nama: Sabilla
Pertanyaan: Kak INTJ itu apa ya? Dan INTJ itu singkatan dari apa? Mungkin bisa dijelaskan sedikit lebih detail. Itu saja, Kak. Terimakasih.Jawaban: INTJ itu salah satu tipe dr 16 tipe kepribadian MBTI. Itu ada tesnya.
Penutup
Yang kamu butuhin itu produk dan mental kamu, bukan pembaca. Produk kamu bagus, mental kamu masih ngga siap, kamu bakal stuck. Produk kamu kurang bagus, mental kamu udah siap, kamu bisa perbaiki produk kamu dengan bantuan dr lingkungan kamu. It's all about you, and how you deal to your ownself. Musuh utama kamu itu diri kamu sendiri. Ego kamu, mood kamu, gengsi kamu, niat kamu. Jadi ya reader itu cuma faktor pendukung, support system kamu. Penting, tapi ngga menentukan kamu bisa sukses atau ngga di nulis. Yg nentuin itu adalah diri kamu sendiri
***
TERIMAKASIH TELAH BERGABUNG!
Sampai Jumpa di Seminar MC Berikutnya!