Notulensi Seminar Endang Palupi❤️

21 2 0
                                    

Notulensi Seminar Kepenulisan Bersama Kak Endang Palupi
Minggu, 14 Maret 2021

Materi
Sebuah cerita tidak akan menjadi cerita tanpa sebuah karakter. Peran karakter sangat mempengaruhi cerita yang kita buat. Terasa atau tidaknya sebuah cerita tergantung bagaimana sebuah karakter menghidupkan alur. Cerita yang memiliki karakter kuat akan membuat pembaca dapat tersentuh dan hanyut dalam cerita seolah itu beneran terjadi di dunia nyata atau membuat mereka seolah mengalaminya langsung. Di bawah ini adalah tips memperkuat karakter :

1. Pastikan tokoh utama kamu memiliki tujuan.
Tujuan dari sang tokoh utama mempengaruhi alur cerita serta pergerakan alur yang hidup. Kalau sebuah tokoh tidak memiliki tujuan maka cerita tidak akan menarik untuk diikuti. Cerita akan terasa hambar tanpa tujuan jelas dari tokoh utama. Karena adegan-adegan dalam cerita hanya sebagai hiasan. Sedangkan tujuan tokoh adalan pondasi utama cerita. Contohnya dalam cerita ini si tokoh A memiliki tujuan  untuk membuat tokoh B jatuh cinta. Atau bisa juga memiliki tujuan balas dendam atau berubah menjadi lebih baik.

2. Topeng atau rahasia kecil.
Buatlah karakter yang hidup, mengambil contoh dari manusia di kehidupan nyata. Layaknya manusia pada umumnya, buatlah tokoh yang memiliki sebuah rahasia kecil atau memakai topeng sehingga ada sisi dalam dirinya yang tidak diketahui orang lain atau hanya diperlihatkan ke orang tertentu saja. Contohnya tokoh A terkenal dingin. Tapi sebenarnya si tokoh A memiliki trauma atau penyakit. Jadi tokoh A bersikap dingin untuk menutupi trauma atau penyakitnya.

3. Memiliki kelemahan.
Ada baiknya jangan membuat karakter yang terlalu sempurna. Karena kalau ingin membuat cerita yang terasa nyata. Maka tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Buat karakter dalam cerita memiliki kelemahan atau kekurangan. Contohnya tokoh A bagi orang-orang sangat sempurna. Tapi sebenarnya dia takut sama kucing.

4. Sebab akibat.
Ceritakan alasan dari setiap tindakan yang dilakukan tokoh atau alasan kenapa si tokoh bisa gini, bisa gitu, bisa punya kelainan ini dan lainnya. Karena hakikatnya setiap manusia memiliki alasan dari segala yang terjadi atau perbuatannya. Rasanya agak janggal atau aneh kalo sebuah tokoh bertindak tanpa sebab atau akibat yang jelas. Contohnya alasan si tokoh A benci si B karena ibunya B bunuh ibunya A.

5. Ciri khas tokoh.
Dalam suatu cerita pasti memiliki tokoh lebih dari satu. Bagaimana cara membedakan tokoh 1 dengan yang lainnya? Dari ciri khas mereka. Bisa dari fisik, sifat atau kebiasaan. Kalau si penulis tidak membuat ciri khas untuk tokoh dalam cerita mereka maka sebagai pembaca pasti bingung cara membedakannya dan tentu saja mempengaruhi hidup atau tidaknya cerita. Contoh si tokoh A orangnya cerdik, si tokoh B lemot.

Tanya Jawab

1. Nama : Demanda Lailla Wikandina
Pertanyaan : Kak kalo misalnya di tengah cerita sifat dan ciri khas tokoh berubah gimana? Cara yang ampuh untuk mengembalikan sifat tokoh itu tanpa mengubah naskahnya/alurnya bagaimana?
Jawaban : Halo demanda aku akan menjawab. Sekalipun berubah. Tolong kasih sebab dan alasan kenapa kalo si tokoh berubah. Kalo tiba-tiba berubah pasti aneh dong. Untuk mengembalikan lagi sifat tokoh kayak sebelumnya ada baiknya kasih kejadian yang buat si tokoh berubah jadi sebelumnya.

2. Nama : Riza Ivania
Pertanyaan : Halo, Kak. Mau tanya. Apakah lebih baik menentukan alur dulu baru penguatan karakter tokoh atau menentukan tokoh dulu baru menyiapkan alur, kak? Mohon pencerahan alasannya
Jawaban : Alur dong yang paling utama. Baru setelah itu tokoh dan sifatnya.

3. Nama : Klarista Meisya
Pertanyaan : Halo kak! Izin tanya. Jadi akutuh suka bikin outline atau penokohan di awal, tapi di tengah cerita aku mau bikin plot twist tapi sering kali kayak ga nyambung gitu sama penokohannya, mohon sarannya kak
Jawaban : Halo Klarisa aku akan menjawab. Biasanya kalo buat outline dan udah disediakan plot twist ada baiknya baru menentukan karakter yang pas agar mendukung plot twist biar nyambung. Tapi kalo sekalipun si karakter tokoh mengalami perubahan untuk menyeimbangkan plot twist ada baiknya kasih sebab kenapa si tokoh mengalami perubahan

4. Nama : Salsabila Nabila
Pertanyaan : Kak jika dipertengahan cerita karakter dari si tokoh itu diubah apakah tidak masalah?
Jawaban : Halo Salsabila aku akan menjawab. Gak masalah selagi dikasih alasan kenapa berubah. Dan perubahan itu gak melenceng dari alur.


Seminar KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang