Hai, kalian kangen aku gak?
Kalo aku KANGEN KALIAN BANGET🥺
*Chapter ini akan sangat pendek, karna aku pengen banget nyapa kalian:(*●
●
●
|
|
Setiap hari berlalu rasanya gak begitu sulit bagi mereka berdua, title pacaran gak serumit itu kok, buktinya mereka udah jalan dua tahun lebih, ya walaupun udah ngelewatin berbagai drama kecil yang sialan gaakan pernah mau lagi mereka ulang;nyaris putus dan terancam saling nyakitin diri sendiri. Sekarang mereka berdua lebih belajar saling memahami dan lebih terbuka dalam segala hal, ya walapun lagi lagi kalian harus tahu, jungkook tetap lah jungkook. Si manusia kerasa kepala dengan sentimental parah si pacar taehyung yang kadang idiot nya masih kambuh.
"Bangun kamu"
"Ngghhhh ngantukkkkk"
"Bangun, dengerin aku ngomong"
"Ck, apa taehyung apa?"
"Kaos ku warna yg warna coklat mana di lemari gaada"
"Loh bukannya kamu yg punya kamar? Yg punya baju? Yg punya lemari? Kok ngadunya ke aku?"
"Aku liat kamu kemarin bantu lipetin baju bajuku"
"Ya pasti ku taruh di lemari mu taehyungg, gak mungkin kan aku donasi kan?"
Oke, sedikit perdebatan kecil di pagi buta , seorang taehyung yang tiba tiba sekali di jam 7 pagi sudah segar selesai mandi dan merengek ke si pacar yang malam tadi menginap dengan alasan 'bosan dirumah, bunda tambah bawel' dan jadilah jungkook dengan wajah kesal nya sangat amat terpaksa harus bangun demi meladeni pertanyaan super tidak berguna dari taehyung, hey memangnya tidak bisa memakai baju lain?!
"Tapi aku mau pakai baju itu buuuuuu"
"Stop ngerekek sebelum perutmu ku cubit tae, pakai baju warna lain bisa kan?"
"Mau yg coklat"
"Dih bocah banget"
"Ya, pacarmu"
"Gak sudi,"
"Jgn sok, kucium nih"
"Silahkan, mumpung mulutku bau jigong abis bangun tidur"
"Dih Jorok , bukan pacarku"
"Hm, jaehyun yg punya"
"HEH?!"
Dan yang dominan langsung loncat ke kasur nerjang si submisif dipeluk erat sampai rasanya sesak sekali, gak habis pikir sama kelakuan taehyung bahkan nyaris setahun berlalu, masih saja kelewat sensitif perihal jaehyun, kan jungkook jadi gemas.
"Bajumu yang coklat sedang di cuci boi"
"Loh kok?"
"Apa? Aku yang cuci waktu denger bundamu ngomel baju kamu numpuk kaya sampah!"
"APANYA YANG SAMPAH?! AKU KAN--"
"Gausah bantah, syukur mulutmu gak ku pukul biar gak berisik!"
Gak dapat jawaban jungkook hela nafas pelan, ngelirik pacarnya yang masih meluk dia tapi nyembunyiin muka, ciri khas sekali kalau ngambek sama sekali gak mau ngomong dan gak mau natap mukanya, cih sebenarnya siapa disini dominannya?
"Apa boi? Marah?"
"..."
"Makanya baju kotor jangan ditumpuk"
"Sampah makanan jgn berserakan, kotor taehyung nanti kamarmu jadi gak nyaman"
"Ck"
"marah karna gak terima? Iya?"
"Mau aku pulang aja sekarang?"
Pelukan jadi tambah erat, tapi si empu nya masih gak buka suara sama sekali,
"Oke, berarti gak mau aku pulang."
"Gak usah ngambek, kamu sebegini ceroboh nya aja aku sayang, apalagi kalau kamu jadi lebih teratur? Wah mungkin aku sudah sayang sekali tuh"
Kepala nya sontak mendongak, natap jungkook dengan tatapan berbinar,
"Sip, besok ku pastikan tidak akan ada lagi baju dan sampah berserakan jung, jadi lebih teratur itu baik kan?"
Berdiri dengan pongah dan tersenyum bangga taehyung hari itu taehyung seperti sedang meyakinkan jungkook bahwa ucapannya memang terbukti dilakukan.
Rincinya mungkin seperti ini,
jungkook tahu betul jika taehyung itu bukan lelaki bebal yang akan mengamuk jika sedang diberi tahu, bukan juga tipikal lelaki yang berusaha mendengarkan setiap petuah tapi ternyata di abaikan, hanya dengan pernyataan jungkook yang begitu sederhana,
di hari hari berikutnya taehyung memang benar benar jadi lebih teratur, sedikit demi sedikit jungkook sangat melihat perbedaan nya dari yang awal mulanya baju bertumpuk seperti gunung di samping kasur sekarang sudah ditempatkan di keranjang pakaian kotor dan itupun hanya sedikit pakaian tersisa, karna bunda mengadu jika taehyung sering menyicil untuk mencuci pakaian nya sedikit demi sedikit agar tidak menumpuk, dan katanya agar jungkook tidak mengomel dan jadi betah menginap karna kamarnya tidak sekotor dulu, Aduh rasanya jungkook ingin setiap hari mengucapkan kata terimakasih karna sudah jadi yang paling dicinta oleh taehyung.Umm padahal singkatnya, bagi taehyung dia hanya terlalu mendamba jungkook dan terlalu menyayangi bunda nya, sehingga taehyung memang sungguhan berusaha hidup teratur karna dia tahu betul, bonus nya akan dapat sayang lebih dari jungkooknya.
TBC
Pemanasan dulu,
Welcome untuk pembukaan daily life nya AngryKook🍭
Apa masih ada yang stay di book ini? Aku tau aku terlalu lama untuk dijadikan alasan kalian menunggu. But its okay, anggep ini hadiah ku untuk para pembaca AngryKook karna sudah ku tinggal begitu lama,
Love you fams, As always💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Angry Kook - Taekook
Ficțiune adolescențiBukan Angry Bird tapi Angry Kook. sttt, dia galak segalaksi. ps: dari chapter 'Dengan Pacar' sampai seterusnya, gaya penulisan nya total dirombak. penasaran? just read this. #1 in taekook (1 mei 2019) #1 in bangtan (11 mei 2019) #1 in taekook (20...